Salin Artikel

Soal Raker di Hotel Bintang 5, Sekjen KPK: Sesuai BSU, Satu Orang Rp 700.000 hingga Rp 1 Juta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kerja (raker) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, menuai kritik karena dianggap menghambur-hamburkan uang negara.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardianta Harefa mengatakan, anggaran yang digunakan lembaga antirasuah itu untuk menggelar raker di hotel mewah bintang lima tersebut masih sesuai dengan standar biaya umum (SBU).

"Masih sesuai dengan SBU, SBU-nya di Yogyakarta itu satu orang Rp 700.000 hingga Rp 1 juta. Paket meeting ya, SBU-nya di Yogyakarta itu segitu. Kita ikutin itu," kata Cahya saat ditemui di Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman, Jumat (29/10/2021).

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menambahkan, raker pada periode ini berbeda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Periode sebelumnya, lanjutnya, setiap satuan kerja, biro, direktorat menyelenggarakan raker sendiri-sendiri.

"Dulu itu periode sebelumnya bukan seluruh organisasi. Jadi bukan seolah-olah hal yang baru," kata dia.

Pada periode ini seluruh satuan kerja raker digabung menjadi satu. Dengan cara ini menurut dia dapat menghemat anggaran yang dikeluarkan oleh KPK.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggelar rapat kerja (raker) di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta.

Raker digelar sejak Rabu (27/10/2021) hingga Jumat (29/10/2021). Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menilai hal itu sebagai pemborosan anggaran.

"ICW tentu tidak lagi kaget mendengar kabar pimpinan KPK beserta pejabat struktural lainnya mengadakan rapat di hotel mewah Yogyakarta," ujar Kurnia, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

"Praktik pemborosan anggaran seperti itu memang sudah terlihat sejak Firli Bahuri cs menjabat sebagai pimpinan KPK," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/172916078/soal-raker-di-hotel-bintang-5-sekjen-kpk-sesuai-bsu-satu-orang-rp-700000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke