Hal ini dilakukan lantaran kapal kargo tersebut dihantam badai dan tenggelam. Kini sebanyak sembilan orang masih dalam pencarian.
Kapal sempat ubah haluan
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengungkapkan, mulanya KM Liberty I lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10/2021) menuju Reo Flores, NTT.
Namun, pada Sabtu (23/10/2021), kapal berjenis kargo itu dihantam badai.
Kapal tersebut sempat mengubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring hingga akhirnya tenggelam.
"Tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali," ujar Gede Darmada.
Kapal tersebut, kata dia, mengangkut 15 ABK.
Mengetahui kapal yang mereka tumpangi akan tenggelam, para ABK itu akhirnya melompat ke laut.
"Seluruh kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah life raft ke laut," tutur dia.
Tim kemudian berhasil menyelamatkan enam orang ABK di liferaft KM Liberty I pada Senin (25/10/2021).
Selanjutnya tim LCT Depasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar life raft untuk menemukan sembilan orang lainnya yang masih hilang.
Pencarian dilakukan dengan mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 ABK dan lima anggota Tim Rescue.
Hingga kini, tim masih melakukan pencarian.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor : Dheri Agriesta)
https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/065256478/detik-detik-15-abk-km-liberty-i-lompat-ke-laut-kapal-sempat-ubah-haluan-dan