Salin Artikel

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Tak Pulang, Terdapat Luka Bakar di Tangan dan Dada

Sejak berpamitan, Andri kunjung pulang. Warga yang melakukan pencarian menemukan Andri dalam keadaan tak bernyawa di bawah pohon bambu pada Selasa (26/10/2021) sore.

Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, Andri tewas karena tersengat aliran listrik dari alat setrum yang digunakan mencari ikan di sungai.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas medis dan Inafis Polres Blitar ditemukan luka bakar pada telapak tangan sebelah kiri dan dada sebelah kiri akibat terkena aliran listrik kejut setrum ikan," ujar Suhartono saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Ketika polisi mendatangi lokasi kejadian, ujarnya, alat setrum ikan masih berada di punggung korban. Saklar alat itu dalam keadaan terbuka, korban juga maih menggenggam pegangan setrum kejut ikan.

Suhartono menduga Andri tersengat aliran listrik dari alat setrum karena terpeleset dan jatuh dengan posisi tengkurap.

"Mungkin ketika jatuh tangan kanannya tak sengaja menekan saklar yang mengaktifkan aliran listrik dan pada saat yang sama bagian yang teraliri listrik tertindih tubuhnya persis di bagian dada," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, Andri pamit pergi mencari ikan di aliran sungai di dekat rumahnya. Andri membawa alat setrum ikan dengan sumber tenaga dari dua buah aki.

Alat strum rakitan itu mengubah aliran listrik satu arah yang berasal dari aki menjadi aliran listrik dua arah sehingga dapat memberi efek kejut pada ikan.

Ketika Andri belum juga kembali ke rumahnya hingga Selasa pagi, ayahnya, Maryono (58), meminta bantuan sejumlah tetangga untuk melakukan pencarian.

Andri akhirnya ditemukan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa. Pria itu diduga mengalami kecelakaan tersebut pada Minggu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/053000378/pria-ini-ditemukan-tewas-setelah-3-hari-tak-pulang-terdapat-luka-bakar-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke