Salin Artikel

Meninggal Saat Diklatsar Menwa UNS, Jenazah Gilang Diotopsi

KOMPAS.com - Jenazah Gilang Endi (21), mahasiswa yang meninggal saat Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa UNS Solo, diotopsi oleh polisi.

Proses otopsi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Solo, Senin (25/10/2021).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo AKP Djohan Andika mengatakan, dirinya belum bisa menduga penyebab kematian Gilang karena masih menunggu hasil otopsi.

Untuk mengusut kasus ini, polisi juga sudah mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

TKP berada di kawasan Jurug, Solo. Di tempat itulah Diklatsar Menwa UNS digelar.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi terkait meninggalnya Gilang saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS.

"Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Ada beberapa saksi dari panitia kegiatan," ujarnya, Senin.

Djohan menuturkan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa baju yang dipakai korban sewaktu kegiatan Diklatsar Menwa UNS.

Mahasiswa angkatan tahun 2020 itu mengikuti Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS bersama sebelas peserta lainnya.

"Semua peserta yang ikut diklatsar 12 orang mahasiswa. Kegiatannya di sekitar kampus," ucapnya, Senin.

Kegiatan tersebut berlangsung selama sembilan hari mulai Sabtu (23/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021).

Sutanto menyampaikan, kampus menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

"Prinsipnya kita menjaga dulu praduga tak bersalah sebelum nanti informasi lengkap dari pihak kepolisian. Karena tadi saya mendapat informasi sudah diotopsi, tapi masih menunggu dari dokter RS Bhayangkara juga dihadirkan di situ, sehingga semuanya akan lebih terang benderang," jelasnya.

Pasca meninggalnya Gilang pada Minggu (24/10/2021) malam, pihak kampus menghentikan kegiatan Diklatsar Menwa UNS.

"Memang sudah kita hentikan, kegiatan kita hentikan dulu semuanya. Mahasiswa untuk segera balik dulu. Karena seharusnya sampai 31 Oktober, sejak kemarin sudah kita minta stop dulu," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/100804278/meninggal-saat-diklatsar-menwa-uns-jenazah-gilang-diotopsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke