Salin Artikel

Kronologi 9 Buruh Cabut Singkong Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 2 Tewas

KOMPAS.com - Berteduh digubuk, sembilan orang buruh cabut singkong di Lampung Timur, tersambar petir. Akibatnya, dua orang tewas di lokasi kejadian dan tujuh selamat.

Kedua korban yakni Suhardi (45), dan Maksum (37) warga Dusun 5 Kuningan, Desa Braja Asri.

Peristiwa itu terjadi di Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu (23/10/2021) pagi.

"Sembilan orang warga ini pekerja yang sedang bekerja mencabut singkong," ujar Kepala Desa Braja Asri Darusman, Sabtu, dikutip dari Antara.

Kata Darus, delapan dari korban tersebut adalah warga Desa Braja Asri, dan satunya adalah warga Kecamatan Labuhan Maringgai.

Diceritakan Darus, kejadian berawal saat sembilan orang pekerja tersebut sedang mencabut singkong di areal ladang singkong.

Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, turun hujan deras disertai petir. Kemudian, para pekerja ini memilih untuk berteduh di gubuk areal perkebunan singkong.


Namun, saat berteduh petir menyambar gubuk tersebut sehingga para pekerja yang sedang bertuduh ikut tersambar petir.

"Petir tiga kali menyambar. Yang pertama dan kedua enggak apa-apa, yang ketiga kena (sambar)," kata Darusman, saat dihubungi, Sabtu sore.

Akibat sambaran petir itu, dua orang pekerja tewas di lokasi.

"Kondisinya mengalami luka bakar di dada dan kepala, rambutnya terbakar," ujarnya.

Sedangkan tujuh pekerja lainnya selamat, namun harus dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan.

Satu korban di antaranya dirujuk ke rumah sakit di Kota Metro.

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2021/10/24/100701878/kronologi-9-buruh-cabut-singkong-tersambar-petir-saat-berteduh-di-gubuk-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke