Salin Artikel

Tak Serap Telur Pada Bansos Non Tunai, Risma: Nanti Kalau Pecah Kami Dimaki-maki Lagi

BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan pihaknya tidak akan menyerap telur ayam sebagai salah satu komponen bantuan sosial non tunai.

Hal itu disampaikan Risma menanggapi wartawan yang menanyakan realisasi janji Presiden Joko Widodo menjadikan telur sebagai salah satu komponen dalam bantuan sosial non tunai.

Janji tersebut disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan di depan perwakilan peternak unggas pada Rabu (15/9/2021).

"Kalau bantuan sosial (non tunai) kami hanya beras. Karena kalau saya membantu telur juga itu terlalu berat, apa namanya, membaginya bagaimana itu kan," kata Risma di sela kunjungannya ke Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Sabtu sore (23/10/2021).

"Nanti kalau pecah atau bagaimana itu sampai di warga nanti kami dimaki-maki lagi," tambahnya.

Menurut Risma, anggaran bantuan sosial non tunai yang disalurkan Kementerian Sosial memang hanya dialokasikan untuk beras, bukan telur.

Aturan terkait bantuan sosial non tunai, kata dia, sudah jelas termasuk ketentuan tidak boleh ada pemaketan atau pengiriman barang ke warga yang menerima bantuan (penerima manfaat).

"Dari Kemenko PMK bahwa tidak boleh ada pemaketan. Dan sudah jelas itu pembuat aturannya bukan di Kemensos," ujarnya.

Risma menjelaskan, bantuan sosial non tunai disalurkan kepada warga penerima melalui e-warung yang ada di daerah-daerah.

Menurutnya, apa bentuk bantuan yang diberikan kepada warga juga bergantung pada e-warung masing-masing.

Selain itu, lanjutnya, warga penerima bantuan juga dapat mengajukan jenis sembako yang diberikan kepada mereka.

"Jadi penerima manfaat, kalau saya alergi telur, saya maunya daging, maka boleh. Karena tergantung. Dan itu aturannya jelas," ujarnya.

Presiden Jokowi menjanjikan kebijakan penyerapan telur ke bantuan sosial non tunai yang diberikan pemerintah kepada warga miskin melalui Kementerian Sosial.

Janji itu disampaikan di hadapan perwakilan peternak ayam petelur dan unggas sebagai respon atas keluhan peternak terkait rendahnya harga jual telur di pasaran. *

https://regional.kompas.com/read/2021/10/23/220806878/tak-serap-telur-pada-bansos-non-tunai-risma-nanti-kalau-pecah-kami-dimaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke