Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Dituduh Mencuri, Pria di Bangkalan Tewas Dibakar Massa | Bos Judi Online Diduga Punya 5.000 Nomor Ponsel

KOMPAS.com - R, seorang warga Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, tewas secara sadis. Ia dibakar oleh massa.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Duwek Buter, Rabasan, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021).

Pria tersebut tewas usai dituduh mencuri sepeda motor. Padahal, berdasar penyelidikan polisi, tak satu pun warga yang kehilangan sepeda motor.

Berita populer lainnya adalah seputar penggerebekan sebuah ruko di Pekanbaru, Riau, yang diduga dijadikan kantor situs judi online.

Dalam penggerebekan terungkap bahwa FR, sang pemilik situs judi online, diduga memiliki lima ribu nomor ponsel yang setiap hari dikirimkan ke pekerjanya di Pekanbaru.

Penggerebekan ini berlangsung pada Sabtu (16/10/2021) di Kompleks Pemuda City Walk di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus main hakim sendiri berujung pembakaran seorang pria di Bangkalan, Jawa Timur.

Dua tersangka tersebut adalah NH (60) dan MH (71). Keduanya merupakan warga Desa Duwek Buter, Rabasan, Bangkalan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, kedua tersangka diduga menghabisi nyawa R, pria yang dituduh sebagai pencuri, secara sadis.

"Kami menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus pembunuhan, dan ada kerangka sepeda motor milik korban yang diduga sebagai pelaku pencurian," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Alith turut meminta kepada pelaku lain yang kabur untuk segera menyerahkan diri.

Baca selengkapnya: Pria Dikira Mencuri lalu Dibakar hingga Tewas, Ternyata Tak Ada Warga yang Kehilangan Motor

Dari penggerebekan sebuah ruko di Pekanbaru yang diduga jadi kantor situs judi online, polisi menemukan informasi bahwa pemilik situs judi online tersebut mempunyai ribuan nomor ponsel milik masyarakat.

Kini, polisi tengah memburu FR, seorang warga Jakarta, yang diduga memiliki dua situs judi online.

Dari penyelidikan sementara polisi, FR memiliki lima ribu nomor ponsel yang setiap hari dikirimkan ke pekerjanya di Pekanbaru.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Teddy Ristiawan, menjelaskan, nomor-nomor itu bakal dihubungi dan dirayu oleh para operator situs atau telemarketer untuk berjudi.

"Sebanyak 49 orang telemarketing ini tugasnya merayu, mengajak targetnya untuk bermain judi online. Mereka menghubungi customer dan menawarkan situs AFK77 dan Jaya89, agar memasang taruhan judi online. Jadi, pelaku FR setiap harinya mengirim 5.000 nomor ponsel ke pekerjanya dan dihubungi oleh telemarketing," ucapnya, Senin (18/10/2021).

Baca selengkapnya: Terungkap, Bos Situs Judi Online Asal Jakarta Diduga Punya 5.000 Nomor Ponsel, Ini Kata Polisi

Video Bupati Jember Hendy Siswanto bernyanyi tanpa masker di sebuah resepsi pernikahan, menjadi viral di media sosial.

Buntut adanya video itu, Satgas Covid-19 Jember menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (19/10/2021) malam.

Dihadiri kepolisian, TNI, Satpol PP, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), rakor tersebut membahas soal adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember Erwin Prasetyo menjelaskan, rakor tersebut diadakan untuk merumuskan tindak lanjut penanganan terkait video viral Bupati Jember yang diduga abai prokes.

“Rakor ini tindaklanjut dari Satgas Covid-19 tentang dugaan terjadinya pelanggaran Prokes dalam kegiatan pernikahan yang viral di medsos,” terangnya, Rabu (20/10/2021).

Baca selengkapnya: Viral, Video Bupati Jember Bernyanyi di Pesta Pernikahan, Satgas Covid-19 Turun Tangan

Level PPKM di sepuluh daerah di Provinsi Riau kini dinaikkan.

Dari yang semula menerapkan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, kini mulai menggelar PPKM level 3.

Sepuluh kabupaten yang mengalami kenaikan level ialah Kampar, Indragiri Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengungkapkan, kenaikan level di sepuluh daerah itu karena capaian vaksinasi belum mencapai 70 persen.

"10 daerah itu capaian vaksinasinya masih di bawah 40 persen," sebutnya, Rabu (20/10/2021).

Baca selengkapnya: 10 Daerah di Riau Naik PPKM Level 3, Ternyata Ini Penyebabnya

Dua orang yang terlibat tersebut berprofesi sebagai polisi dan aparatur sipil negara.

Oknum polisi itu berinisial Bripka IS. Ia bertugas di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung.

Sedangkan, rekan kriminalnya, ARD (39), merupakan ASN Pemerintah Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menerangkan, kedua tersangka masih dimintai keterangan. Polisi juga masih melakukan pengembangan.

"Masih pengembangan untuk mengetahui peran masing-masing," tuturnya seusai acara Vaksinasi Akabri 1999 Peduli di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Rabu (20/10/2021).

Baca selengkapnya: Seorang Polisi dan ASN di Lampung Berkomplot Rampok Mobil Mahasiswa yang Sedang Nongkrong

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi; Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani; Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/061000678/-populer-nusantara-dituduh-mencuri-pria-di-bangkalan-tewas-dibakar-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke