Salin Artikel

Mayat Remaja Laki-laki Ditemukan Mengapung di Laut, Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban

Sejumlah anggota Polri dan TNI dan SAR Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, mengevakuasi mayat yang mengapung.

Identitas mayat itu diketahui bernama Dimas Aditya, warga Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Ketika ditemukan, jasad korban mengenakan kaos dan celana dalam. Setelah dievakuasi, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek untuk diautopsi.

“Setelah dievakuasi kenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di lokasi kejadian, Selasa.

Kapolres Trenggalek langsung mengunjungi rumah duka setelah penemuan mayat tersebut. Suasana duka terpancar dari sanak saudara, ibu korban terlihat terpukul atas kematian anaknya.

Setelah mengunjungi rumah duka, Kapolres bersama tim Inafis Polres Trenggalek mendatangi titik lokasi ditemukannya korban. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Kami lakukan pemeriksaan sejumlah saksi, serta mencari sejumlah alat bukti,” kata Dwiasi.

Saat kunjungan tersebut, keluarga menilai korban meninggal tidak wajar karena terdapat sejumlah kejanggalan.

Ayah korban, Toni Hartono mengaku kurang mengetahui secara pasti penyebab kematian anaknya.

“Saya kurang tahu pasti, anak saya keluar sendiri, apa bersama orang lain,” terang ayah kandung korban Toni Hartono di rumahnya.


Korban meninggalkan rumah pada Senin (18/10/2021) dini hari. Toni menyebut, korban tak membawa barang pribadi saat keluar rumah, seperti kacamata dan ponsel.

Dari rekaman kamera pengawas yang terpasang di rumah, sebelum korban keluar rumah, terdengar pintu depan diketuk.

“Kacamata yang yang merupakan barang vital dan selalu melekat, tidak dia bawa. Handphone juga di rumah. Dari rekaman CCTV, seperti ada yang mengetuk pintu. Tapi itu suara ketukan atau suara anak saya buka pintu saya kurang tahu pasti,” jelas Toni.

Sejak keluar rumah itu, korban tak kunjung pulang. Akhirnya, korban ditemukan tewas mengapung di kawasan dermaga Pantai Prigi, Senin.

Sejumlah keluarga sebelumnya telah mencari korban di sejumlah tempat.

“Sejak dia keluar, paginya saya lihat tidak ada. Awalnya kami kira sedang berolahraga, hingga siang belum pulang. Kami telepon ternyata handphone di rumah,” kata Toni.

“Semua kami serahkan ke pihak berwajib,” ujar Toni.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/172241978/mayat-remaja-laki-laki-ditemukan-mengapung-di-laut-polisi-dalami-penyebab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke