Salin Artikel

Suami Bunuh Istri Keenam karena Enggan Membuat Kopi, Jenazah Korban Diikat dan Dimasukkan ke Karung

Usai ditangkap, Syamsu mengaku membunuh istrinya karena korban menolak mencuci pakaian dan membuatkan kopi.

“Saya tidak terima karena waktu disuruh buat kopi dia malah suruh saya buat sendiri. Disuruh cuci baju dia tak mau. Lelaki mana yang tidak sakit hati dibegitukan,” kata Syamsu, saat gelar perkara di Mapolres Pagaralam, Senin (18/10/2021). 

Syamsu menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan sepekan sebelum jenazah Waldasih ditemukan di kawasan Air Suban Simpang Petani, RT 03/RW 02, Kelurahah Alun, Kecamatan Pagaralam Utara, Minggu (17/10/2021).

Ia menghabisi nyawa Waldasih menggunakan seutas tali ketika korban sedang terlelap tidur di kamar.

Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi tangan dan kaki terikat agar tak diketahui oleh warga.

“Setelah tewas, jenazahnya saya bawa ke belakang rumah. Karena berat, saya tinggalkan di sana, tidak tahunya ditemukan,” ujar dia.


Karena ketakutan dengan aksi yang dia lakukan, Syamsu langsung kabur ke Kota Prabumulih untuk menghindari kejaran polisi.

Namun, upaya itu gagal karena petugas berhasil mengetahui keberadaanya.

Dugaan motif lain 

Kapolres Pagaralam Arif Harsono mengatakan, dari tangan tersangka ditemukan sertifikat tanah milik korban.

Polisi menduga motif pembunuhan selain dilatarbelakangi keributan rumah tangga, Syamsu pun diperkirakan ingin menguasai harta korban.

“Tapi itu masih akan didalami lagi. Pembunuhan ini juga telah direncanakan oleh pelaku sebelumnya,” kata Kapolres.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara di atas lima tahun. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/185747278/suami-bunuh-istri-keenam-karena-enggan-membuat-kopi-jenazah-korban-diikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke