Salin Artikel

Bak Penampungan SPBU di Makassar Bocor, Cemari Drainase

BBM dari SPBU itu kemudian mencemari drainase di lingkungan permukiman warga.

Kebocoran ini juga menyebabkan munculnya bau menyengat di kawasan perumahan warga selama beberapa hari belakangan.

"Dagangan makanan saya tutup sementara, takut nyalakan kompor nanti takutnya kebakaran," kata Syam, warga samping SPBU yang bak penampungannya bocor, Sabtu (16/10/2021), seperti dilansir Antara.

Tumpahan BBM tersebut awalnya dilihat warga telah mencemari drainase, baunya sangat menyengat sampai ke pemukiman warga sejak beberapa hari terakhir.

Anak-anak sempat membakar cairan itu di selokan dengan korek api.

Pegawai SPBU mengetahui informasi adanya kebakaran di drainase langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), agar api tidak meluas.

"Saya merasa terganggu, karena kita dirugikan ini tidak buka usaha makanan sudah jadi tapi tidak dijual, kami takut nyalakan kompor," ujarnya.

Muhajirin, pegawai SPBU tersebut, membenarkan ada kebocoran BBM jenis Pertalite dari bak penampungan hingga mencemari drainase warga.

Untuk mengatasi masalah itu, operasional SPBU dihentikan kemudian ditutup sementara untuk perbaikan.

"Kemarin itu ada kejadian terbakar di got sebelah, ternyata memang ada kebocoran dari bak pompa. Memang bak pompa ini tidak pernah digunakan. Kita sudah cek ada loses (kebocoran) di situ. Semua juga saluran dialiri Pertalite dicek," katanya.


Muhajir menjelaskan pompa yang tidak terpakai itu bocor sehingga menetes keluar.

Pipa bagian belakang dari bak aliran juga bocor, hingga meresap ke tanah dan akhirnya keluar ke drainase warga.

"Kita sudah benahi ini, tinggal tunggu izin untuk membuka. Setelah kita tahu, kita stop penjualan Pertalite sejak tadi malam sampai sekarang. Kita awalnya tidak tahu karena itu diluar area SPBU, dan baru tahu ada kebocoran minyak disitu (drainase)," ujarnya.

Untuk kerugian kebocoran diketahui sudah berlangsung selama lima hari, sebut dia, sekitar 400 liter BBM jenis Pertalite terbuang.

Mengantisipasi kebakaran susulan, pihaknya telah memberi cairan semical yang bisa mematikan unsur minyaknya agar tidak menimbulkan rangsangan jika terjadi percikan api dan sebagainya.

Menanggapi kejadian itu, Senior Supervisor Communication dan Relations Pertamina MOR VII, Taufiq Kurniawan dalam keterangannya mengatakan, saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/17/212907578/bak-penampungan-spbu-di-makassar-bocor-cemari-drainase

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke