Salin Artikel

Mayat Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Polisi: Korban Diperkirakan Meninggal Lebih dari 4 Hari

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Grobogan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Jateng telah rampung mengotopsi mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan terbungkus kantong plastik di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Korban juga berhasil teridentifikasi berinisial DS (32), warga Tangerang Selatan, kelahiran Pemalang.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, kondisi fisik korban saat ditemukan sudah membusuk.

Dari hasil otopsi tim medis, korban diperkirakan meninggal dunia sepekan sejak ditemukan pada Rabu (13/10/2021).

"Hasil sementara korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari atau seminggu. Warga setempat juga mengaku sudah mencium bau tak sedap sejak beberapa hari lalu. Jasadnya sudah membusuk dipenuhi belatung," kata Andryansyah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Menurut Andryansyah, terkait pemeriksaan fisik korban, Biddokkes Polda Jateng nantinya akan segera merilis hasil otopsi yang lebih detail.

Saat ini, kata dia, Satreskrim Polres Grobogan masih fokus mengumpulkan keterangan untuk mengungkap misteri kematian korban.

"Sekitar 10 hari lagi ada hasil otopsi dari Biddokkes Polda Jateng. Saat ini pengembangan kasus masih didalami," kata Andryansyah.

Untuk diketahui, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kantong plastik hitam di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021).

Jasad tanpa identitas yang sudah membusuk itu ditemukan berbalut kain. Posisinya meringkuk telanjang dan terikat tali.

Kondisi fisik terutama wajah pun mengenaskan hingga sulit dikenali.

Kepala Desa Juworo Aris Dwi mengatakan mayat tanpa busana di dalam kantong plastik hitam tersebut ditemukan oleh warga setempat di kawasan hutan KPH Gundih di petak 58 e, RPH Getas, BKPH Monggot pada Rabu (13/10/2021) pagi sekitar pukul 09.30.

Beberapa orang saat itu sedang berjalan kaki melintasi kawasan hutan dikejutkan dengan aroma busuk yang menyengat.

Setelah ditelusuri, ternyata bau itu bersumber dari kantong plastik warna hitam berukuran cukup besar.

Karena tidak berani membuka kantong plastik tersebut akhirnya dilaporkan kepada perangkat desa hingga diteruskan ke Polsek Geyer.

"Menurut warga kantong plastik itu sudah berada disitu sejak beberapa hari lalu. Namun dikira kantong plastik berisi sampah," kata Aris.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/230215778/mayat-terbungkus-plastik-di-hutan-grobogan-polisi-korban-diperkirakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke