Salin Artikel

Ketakutan Diintimidasi, Puluhan Warga Datangi Mapolresta Samarinda Minta Pelaku Tambang Ilegal Ditindak

SAMARINDA, KOMPAS.com - Puluhan warga Muang Dalam Kelurahan Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur mendatangi Mapolresta Samarinda, Kamis (14/10/2021) malam.

Warga meminta polisi mengambil langkah penindakan pelaku tambang ilegal yang ada di sekitar pemukiman mereka.

Warga melihat ada upaya pergerakan kendaraan di lokasi dengan penjagaan ketat orang-orang tak dikenal, setelah beberapa pekan terakhir terhenti.

Warga hendak melarang namun ketakutan sehingga ramai-ramai  meminta perlindungan polisi sekaligus membuat laporan.

"Sekitar 30 - 40 orang (warga) naik 2 pikap sebagian besar ibu-ibu. Sebagian lain naik motor ramai-ramai ke Polres," ungkap Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang kepada Kompas.com, Kamis dini hari.

Rupang ikut mendampingi warga membuat laporan polisi tadi malam.

Puluhan warga ini awalnya mendatangi Polsek Sungai Pinang di Jalan DI Pandjaitan sekitar pukul 11.00 Wita. Namun, polisi menyarankan warga bikin laporan di Mapolresta Samarinda.

Mereka akhirnya bergerak menuju Mapolresta di Jalan Slamet Riyadi.

Di Mapolresta, puluhan warga ini bertahan hingga pukul 02.30 Wita, dini hari.

"Warga ingin bikin laporan tapi ramai-ramai. Mereka enggak mau perorangan, takut ketahuan identitas kena ancaman," terang dia.

Dokumentasi foto yang diterima Kompas.com, warga sampai tiduran di lantai teras Mapolresta. Emak-emak duduk lesehan di tangga menunggu proses laporan.

"Laporan akan kita lanjutkan hari ini. Sekitar jam 2 lewat warga baru diantar pulang dengan pengawalan polisi," tutur Rupang.

Seorang sumber di lokasi kejadian menyebutkan warga takut melakukan perlawanan karena diintimidasi oleh orang tak dikenal.

"Ormas sudah ikut terjun ke dalam situ untuk mengintimidasi masyarakat dan menjaga supaya tambang ilegal terus berjalan," ungkap dia singkat.

Humas Polresta Samarinda AKP Annissa Prastiwi mengaku belum mengetahui proses laporan warga. 

"Nanti saya tanyakan dulu sama piket Reskrim tadi malam ya, baru saya infokan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/075245578/ketakutan-diintimidasi-puluhan-warga-datangi-mapolresta-samarinda-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke