Salin Artikel

Kunjungi Desa Wisata Selasari Pangandaran, Sandiaga Uno: Wisatawan Jangan Rohali, tapi Harus Rojali

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/10/2021) sore.

Desa wisata ini masuk sebagai 50 desa wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit.

"Saya sudah melihat begitu banyak potensi, mulai potensi budaya, alam, body rafting. Saya ucapkan Desa Selasari menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia Bangki," kata Sandiaga saat diwawancarai di objek wisata River Tubing Santirah.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata yang berada di samping Sandiaga menyampaikan, rasa senangnya salah satu desanya menjadi 50 desa wisata terbaik.

"Mudah-mudahan juara satu. Nanti banyak menteri yang ke sini," kata Jeje.

Sandiaga kemudian menimpali ucapan Jeje saat itu.

Dia mengatakan, wisatawan yang datang jangan Rohali atau rombongan hanya lihat-lihat produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Harus Rojali, rombongan jadi beli produk UMKM," kata Sandiaga.

Jeje melanjutkan, masuknya Desa Wisata Selasari sebagai 50 desa wisata terbaik diharapkan memotivasi semua pihak terkait sehingga pariwisata di Pangandaran lebih baik lagi.

"Ini jadi motivasi kita semua. Mudah-mudahan juara satu," kata Jeje.


Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Selasari, Dadang Destriyana menyampaikan, topografi desanya merupakan perbukitan dan lahan persawahan.

Luas wilayah desa ini seluas 3.200 hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 5.334 jiwa.

Objek wisata Santirah, kata Dadan, menjadi daya tarik unggulan wisata di desanya.

Di objek wisata ini, wisatawan bisa mengarungi sungai sepanjang 1,5 Km dengan durasi dua jam.

"Ada goa dan air terjun," ujarnya.

Di masa pandemi saat ini, Dadang menambahkan, pengelola tempat wisata juga telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Prokes ketat itu dilakukan seperti wisatawan yang berkunjung diukur suhu tubuhnya dari pintu masuk objek wisata hingga diwajibkan menggunakan masker.

"Harus cuci tangan dan bermasker," kata Dadang.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/180617078/kunjungi-desa-wisata-selasari-pangandaran-sandiaga-uno-wisatawan-jangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke