Atlet Tarung Derajat Kepri Lukman Hakim Ukir Sejarah Baru, Raih Medali Pertama PON

Ia meraih medali perak dari cabang tarung derajat 55,1 kg sampai 58 kg putra di PON XX Papua. 

“Medali itu untuk almarhum bapak saya, Kamaruzaman yang meninggal dunia dua minggu sebelum saya berangkat ke PON XX Papua 2021,” kata Lukman melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/10/2021) malam tadi.

Lukman merupakan siswa SMAN 4 Tanjungpinang Kepri. Ia mengaku bangga karena berhasil mengukir mengukir sejarah sebagai atlet pertama yang menyumbangkan medali PON untuk Kepri.

Anak asli Anambas ini mengaku dirinya memang ditargetkan meraih medali dan berhasil meraih medali perak.

“Target kemarin saya wajib bawa pulang medali dan alhamdulliah perak saya raih,” kata Lukman.

Sempat alami cedera di laga semifinal

Tak mudah bagi Lukman untuk meraih medali. Pasalnya ia sempat mengalami cedera engkel kaki.

Cedera itu ia alami pada laga semifinal. Cedera itu pula yang membuatnya tak leluasa dan kurang maksimal pada laga final.

“Kendalanya cedera engkel kaki, saat semifinal. Dan final saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya,” kata Lukman.

Lukman merupakan adalah atlet remaja binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kepri, di bawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Beberapa atlet binaan PPLP ikut berlaga mewakili Kepri pada ajang PON XX Papua.

Melalui telepon Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri Deka Harmadya Sandi, mengaku bangga atas prestasi adik-adik binaan PPLP yang dapat meraih medali di PON XX 2021 ini. Selain tarung derajat, kemarin juga ada dari layar dapat perak.

“Yang medali emas dari layar juga dulunya binaan kami, tapi sekarang sudah lulus,” terang Deka.

Atlet binaan PPLP lainnya juga berhasil meraih dua medali perak dari cabang layar.

“Barusan dapat info, tim layar Kepri meraih dua medali perak juga. Atas nama Dilla dan Rizqa. Dilla itu binaan PPLP,” tambah Deka mengakhiri.