Salin Artikel

Siswi SMK di Gunungkidul Diduga Dihamili Ayah Tirinya, Pelaku Belum Jadi Tersangka

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Seorang pelajar putri berusia 16 tahun di Kapanewon (Kecamatan) Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, diduga dihamili oleh ayah tirinya.

Saat ini, kasus ditangani Polres Gunungkidul dan pelaku belum ditetapkan tersangka.

"Iya ada laporan (kasus dugaan dihamili oleh ayah tiri) tanggal 21 atau 27 (September) kemarin," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021) petang.

Laporan tersebut berasal dari keluarga korban yakni sang ibu. Saat ini, kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Gunungkidul. Saat ini pihak kepolisian masih dalam pengumpulan barang bukti. 

"Yang melaporkan keluarga korban yakni ibunya," ucap Suryanto.

Disinggung lamanya penanganan kasus ini, dia mengatakan, untuk kasus seperti ini memang harus hati-hati, karena harus mengumpulkan barang bukti, visum serta alat bukti yang lain berikut keterangan saksi.

"Sudah ditangani Sat PPA Polres Gunungkidul," kata Suryanto.

Suryanto juga membenarkan jika anak yang diduga dicabuli oleh ayah tirinya itu saat ini tengah mengandung.

"Menurut informasi demikian (hamil)," kata dia.

Seorang warga Semanu yang meminta untuk tidak disebut namanya mengatakan, korban adalah remaja berumur 16 tahun dan masih sekolah di salah satu SMK Kejuruan di Wonosari. Setelah sang ibu bercerai, kemudian ibu tersebut menikah lagi dengan pria berinisial A.

Kehamilan tersebut terungkap saat korban mengeluh sakit perut dan mual.

Oleh sang ibu, diantar ke bidan, dan diketahui remaja tersebut tengah hamil 3 bulan. "Akhirnya korban mengaku jika kehamilannya tersebut akibat perbuatan ayah tirinya," ucap dia.

Warga yang mendengar informasi terkait dugaan pencabulan itu langsung mendorong keluarga untuk melaporkan ke pihak kepolisian. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/215310978/siswi-smk-di-gunungkidul-diduga-dihamili-ayah-tirinya-pelaku-belum-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke