Salin Artikel

Ormas Dalang Tewasnya 2 Petani akibat Bentrok di Lahan Tebu Indramayu Tidak Terdaftar

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Terlibatnya organisasi masyarakat (ormas) dalam bentrok berdarah di lahan tebu PG Jatitujuh, Indramayu, Jawa Barat, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memberikan keterangannya.

Kepala Seksi Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kabupaten Indramayu, Adi Purnomo mengatakan, Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis) adalah ormas yang tidak terdaftar.

"F-Kamis itu tidak ada pada daftar. Pernah ada surat keterangan tapi dokumennya tidak ada. Dan mestinya setiap perubahan apa pun dalam tubuh ormas itu mesti dilaporkan ke bupati melalui Kesbangpol," kata Adi, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/10/2021).

Dalam catatan Kantor Kesbangpol Kabupaten Indramayu, F-Kamis pernah mendaftar, namun tidak ada laporan dokumen organisasi.

"Mestinya F-Kamis itu melapor, mendaftar ulang. Kalau tidak mendaftar, kalau tidak salah menurut PP Nomor 58 Tahun 2016 tentang ormas, mereka tidak bisa berkegiatan baik di kabupaten maupun kota," kata Adi.

Kantor Kesbangpol Kabupaten Indramayu sendiri, kata Adi, dalam catatan lima tahun ke belakang F-Kamis, tidak menerima laporan perkembangan organisasi.

"Tapi yang pasti enggak ada per 2016-2021. Dengar-dengar ketuanya bernama Taryadi kalau tidak salah. Nah kalau dulu-dulu bukan Pak Taryadi. Jadi sebelum Pak Taryadi itu ada orang lain," terang Adi.

Sebelumnya diberitakan, dalam insiden bentrok berdarah tewasnya dua petani Majalengka di lahan tebu PG Jatitujuh, Indramayu, dalang di balik kerusuhan adalah F-Kamis.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan, kehadiran F-Kamis ini melalui ketuanya berinisial T tersebut diketahui telah menghasut dan memprovokasi masyarakat agar melakukan perlawanan terhadap petani penggarap serta aparat keamanan yang berjaga.

"Sekarang Polres Indramayu, Kodim 016 dengan Brimob Polda Jawa Barat melaksanakan upaya penegakan hukum dengan menangkap para pelaku tersebut, termasuk dari ketua dari F-Kamis itu sudah kita amankan," kata M Lukman Syarif, di Mapolres Indramayu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/151232578/ormas-dalang-tewasnya-2-petani-akibat-bentrok-di-lahan-tebu-indramayu-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke