3 Toko Kelontong di Ciamis Terbakar, Empat Orang Jadi Korban

CIAMIS, KOMPAS.com - Kebakaran tiga bangunan toko kelontong menyebabkan dua warga meninggal dunia dan dua petugas kebakaran mengalami luka-luka di Jalan RE Martadinata Kabupaten Ciamis, Rabu (6/10/2021) sore.

Api besar melahap cepat rentetan bangunan toko yang didominasi oleh barang-barang yang mudah terbakar sehingga tak mudah dipadamkan.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api dan mengevakuasi korban meninggal di bangunan toko yang terbakar.

Namun, api disertai angin kencang malah menyebabkan dua petugas kebakaran mengalami luka bakar.

Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra yang berada di lokasi kebakaran menyebutkan, bahwa pihaknya masih terus fokus memadamkan api dan mengevakuasi korban meninggal.

Dirinya pun belum mengetahui penyebab pasti awal mula terjadi kebakaran di pusat kota Ciamis tersebut.

"Saat ini fokus kita memadamkan dulu api. Sumber kebakaran masih dalam identifikasi,” jelas Yana kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu malam.

Yana pun telah menerjunkan semua armada mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan mencegah merembet ke bangunan lain di lokasi tersebut.

Pemkab Ciamis pun telah berkoordinasi dengan Polres Ciamis untuk menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

“Mudah-mudahan api bisa segera bisa dipadamkan,” tambah Yana.

Api pun sampai sekarang masih bisa muncul kembali karena masih banyak barang-barang yang mudah terbakar.

Petugas pemadam kebakaran saat ini pun masih menyisir lokasi karena masih ada titik-titik api dari bagian toko yang memanjang ke belakang. 

“Kita akan cari tahu asal muasal kebakaran ini. Yang terpenting saat ini kita upayakan pemadaman dulu dan mengevakuasi yang menjadi korban meninggal dan luka-luka,” tambahnya.

Bantuan mobil pemadam kebakaran pun turut didatangkan dari Kota Tasikmalaya yang paling dekat ke lokasi kejadian.

Sampai saat ini, petugas masih melakukan pendinginan lokasi kebakaran supaya bisa dijamin kebakaran tak akan terulang kembali.

"Kedua korban meninggal dan dua orang luka sudah berhasil dievakuasi, dibawa ke RSUD," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, mengaku pihaknya masih proses penyelidikan penyebab kebakaran yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut.

"Kita masih proses penyelidikan. Kita sekarang amankan dulu TKP (tempat kejadian perkara), sambil cek apakah masih ada yang terjebak. Karena ini jadi tempat tinggal juga. Dugaan asal api masih belum bisa memberikan pernyataan," singkat dia.