Salin Artikel

Pesawat Wings Air Batal ke Lembata karena Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Ini Kata Pengamat Pos Pemantau

Erupsi terjadi sejak 29 November 2020 hingga kini. Gunung Ile Lewotolok pun berstatus siaga.

Selasa (5/10) gunung Ile Lewotolok kembali mengeluarkan erupsi hingga 16 kali.

Akibatnya, pesawat Wings Air rute Kupang-Lewoleba yang akan mendarat di Bandara Wunopitu harus putar balik atau return to base ke bandara Eltari Kupang akibat terhalang abu vulkanis gunung itu.

Syawaluddin, pengamat gunung api posmat Ile Lewotolok menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan informasi soal abu vulkanik gunung api untuk keselamatan penerbangan pascaerupsi.

"Kita telah membuat volcano observatory notice for aviation atau informasi abu vulkanik gunung api untuk keselamatan penerbangan pascaerupsi beruntun yang terjadi sejak Selasa siang," jelas Syawaluddin, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Namun, hingga sore, pihak Bandara Wunopitu sendiri tidak menerbitkan NOTAM (Notice to Airmen) karena abu vulkanik tidak menjangkau bandara.

Selain itu, kata dia, tidak ada partikel abu vulkanik dari gunung Ile Lewotolok yang menjangkau Bandara Wunopito.

Pembatalan penerbangan tersebut, menyusul penutupan sementara Bandar Udara Wonopito Lembata, akibat letusan Gunung Ile Lewotolok di wilayah itu.

"Wings Air selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan, sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin (lebih awal)," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, kepada Kompas.com, Selasa (5/10/2021) petang.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/06/131440578/pesawat-wings-air-batal-ke-lembata-karena-erupsi-gunung-ile-lewotolok-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke