Bantu Truk untuk Ganti Ban, 2 Petugas Tol Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua petugas jalan tol Lampung ruas Terbanggi Besar - Bakauheni (Bakter) tewas dalam kecelakaan beruntun.

Peristiwa itu terjadi di KM 110 Jalur A, Tegineneng, Pesawaran pada Senin (4/10/2021) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun Unit Laka Lantas Polres Pesawaran, kedua korban tewas bernama Hari Ashari (27) warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Satu korban lain adalah Jepri Kurniawan, usia 24 tahun, warga Kota Metro. Meninggal di RS Harapan Bunda, Lampung Tengah," kata Kanit Laka Lantas Polres Pesawaran, Ipda M Hidayat saat dihubungi, Selasa (5/10/2021) siang.

Menurut Hidayat, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan di Jalur A yang ke arah Sumatera Selatan.

Kecelakaan ini bermula saat kedua korban sedang berpatroli di Jalur B.

Di lokasi kecelakaan, KM 110, keduanya melihat kendaraan truk Colt Diesel bernomor polisi D 8303 VI berhenti di bahu jalan Jalur A.

"Colt Diesel itu mengalami pecah ban. Kemudian kedua korban menyeberang untuk melihat kondisi kendaraan tersebut," kata Hidayat.

Untuk membantu penggantian ban itu, kedua korban kemudian menghentikan truk boks bernomor BE 8132 CK yang melintas untuk meminjam kunci roda.

"Korban juga sudah memasang traffic cone di sekitar lokasi untuk memperingatkan kendaraan yang lewat," kata Hidayat.

Namun tak lama berselang, ketika sedang membantu menggantikan ban yang pecah, dari arah belakang meluncur truk bernomor BG 3859 YD.

"Entah mengantuk atau sebab lain, truk ini menabrak traffic cone lalu menabrak truk boks BE 8132 CK," kata Hidayat.

Akibatnya, truk boks tersebut terdorong ke depan dan menabrak Colt Diesel yang sedang dilakukan penggantian ban.

Kedua korban yang berada di belakang Colt Diesel tertabrak truk boks yang terdorong keras itu.

Korban bernama Hari meninggal dunia di lokasi, sedangkan korban Jepri meninggal dunia di rumah sakit.

Hidayat mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi terkait kecelakaan tersebut.

Sementara, sopir truk BG 3895 YD berinisial KP (48) warga Ogan Komerin Ulu Timur, yang menyebabkan kecelakaan masih belum bisa dimintai keterangan.

"Masih di ICU Natar Medika, mengalami patah tulang pinggul sebelah kiri dan kaki kiri," kata Hidayat.