Salin Artikel

Berwisata Saat PPKM di Pacitan, Satu Orang Hilang Terseret Ombak

PACITAN, KOMPAS.com - Dua wisatawan asal Jawa Tengah terseret ombak di pantai Ngiroboyo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Dalam peristiwa ini, satu orang selamat sementara satu orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian, Senin (4/10/2021).

Satu orang yang kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan berinisial NM (40), warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.  

Korban dinyatakan hilang dan dalam pencarian, sejak Minggu (3/10/2021) kemarin, ketika mandi di laut bersama satu rekannya yang kini selamat dari gulungan ombak.

“Korban sempat berdiri ketika tergulung ombak, tapi ada ombak susulan dan kembali tersedot. Katanya pantai ini ada palungnya,” ujar rekan korban satu rombongan, Samsuri.

Hingga hari kedua pasca peristiwa tersebut, petugas gabungan berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan.

Kejadian ini bermula, pada Sabtu (2/10/2021) ketika korban bersama 24 orang rekannya menerobos pintu masuk kawasan wisata tersebut, yang secara resmi masih ditutup karena dalam situasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Di pintu masuk, terpasang tanda larangan bahwa penutupan kawasan wisata sejak PPKM dilaksanakan di Kabupaten Pacitan.

“Kawasan wisata masih ditutup, karena masih dalam situasi PPKM level Tiga,” terang Kapolsek Donorojo IPTU Supriadi, di kawasan Pantai Ngiroboyo.

Kemudian pada Minggu (3/10/2021) pagi, kedua pemuda yang termasuk rombongan wisata dari Jawa Tengah tersebut, bermain di tepi pantai.

Tanpa mereka sadari, keduanya tersapu ombak besar. Satu orang selamat, satu orang dinyatakan hilang terseret ombak.


“Kami semua di pantai. Tapi, yang dua ini membelakangi pantai, sehingga tidak tahu ada ombak besar datang, sehingga ikut terseret ombak,” tambah rekan korban Samsuri di lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan dibantu warga setempat, terus melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Selain dilakukan pencarian jalur laut, penyisiran dari darat juga dilakukan. 

Kondisi gelombang besar menjadi salah satu kendala petugas dalam melakukan pencarian.

“Hingga saat ini petugas gabungan terus berupaya melakukan pencarian, namun demikian, korban hilang belum ditemukan,” ujar IPTU Supriadi.

Sesuai ketentuan pencarian dari tim SAR gabungan, akan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan.  

Pihak keluarga dan kerabat korban berharap, korban segera ditemukan dalam kondisi apapun.

“Semoga kawan kami segera ditemukan,” ujar Samsuri.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/175128478/berwisata-saat-ppkm-di-pacitan-satu-orang-hilang-terseret-ombak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke