KOMPAS.com - Kalah judi togel hingga ratusan juta rupiah, seorang wanita berinisial S di Kalimantan Barat nekat mengaku dirampok dan melapor ke polisi.
“Ternyata S ini berbohong, yang bersangkutan kehabisan uang karena kalah berjudi,” kata Kapolsek Sintang Iptu Sutikno melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/10/2021).
Kebohongan terungkap
Sutikno menjelaskan, kebohongan S terungkap setelah polisi tak menemukan bukti-bukti di lokasi yang disebut lokasi perampokan.
Lalu, saat memeriksa sejumlah keterangan saksi dan mendalami informasi di media sosial, polisi akhirnya menemukan kejanggalan.
“Dalam penyelidikan dan cek TKP, tidak ada indikasi uangnya hilang. Setelah didalami, akhirnya S mengakui bahwa dia berbohong,” ujar Sutikno.
Judi pakai uang orang lain
Menurut Sutikno, S diduga telah kalah judi Rp 300 juta. Uang itu ternyata uang milik orang lain.
Polisi lalu berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak. Dalam mediasi itu, masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan. S juga membuat surat pernyataan.
“Karena sudah menggunakan uang orang lain tanpa izin untuk berjudi hingga habis ratusan juta, maka dibuatkan alibi seolah-olah uangnya hilang dirampok. Padahal, semua itu bohong. Uangnya tidak ada karena sudah habis dipakai berjudi,” jelas Sutikno.
Selain surat pernyataan, S juga membuat rekaman video yang berisi ucapan permohonan maaf dan diunggah ke media sosial Polsek Sintang.
(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)
https://regional.kompas.com/read/2021/10/04/053800478/kalah-judi-ratusan-juta-rupiah-wanita-di-kalbar-mengaku-dirampok-ternyata