Salin Artikel

Taman Nasional Bali Barat Uji Coba Dibuka Sejak 14 September, Pengunjung Masih Dibatasi 30 Persen dari Kapasitas

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah obyek wisata di Bali kembali dibuka untuk uji coba sejak PPKM turun ke level 3.

Salah satu obyek wisata yang dibuka adalah Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Buleleng barat.

Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna mengatakan, uji coba pembukaan TNBB sudah dilakukan hampir dua pekan terakhir.

Selama pembukaan tersebut, pihak pengelola menerapkan kebijakan protokol kesehatan hingga aplikasi PeduliLindungi.

"Sudah dibuka kembali mulai 14 September lalu dengan prokes," kata Agus saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

Uji coba pembukaan kunjungan wisata pada TNBB merujuk pada Surat Edaran (SE) Balai TNBB Nomor SE.1257/T.16/TU/Um/9/2021 tertanggal 10 September, yang mengacu pada SE Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Agus mengatakan, kunjungan wisatawan ke TNBB setiap hari selama masa uji coba dibatasi 30 persen dari kapasitas.

Rinciannya, di pintu masuk Labuan Lalang kuota pengunjung dibatasi hanya 140 orang, pintu masuk Tegal Bunder 20 orang, pintu masuk Banyumandi sebanyak 120 orang, dan pintu masuk Karangsewu dengan kuota 55 orang per hari.

Pihak TNBB, lanjut Agus, juga menerapkan sistem booking online bagi pengunjung yang akan datang ke wisata alam yang menjadi habitat beragam satwa liar seperti rusa dan burung khas Jalak Bali ini.

Booking online yang dimaksud dilakukan melalui http://bit.ly/ebooking_tnbb atau melalui call center 0823347475988.

Pengunjung juga diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan bukti sudah divaksin Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan.

Agus menjelaskan, selama dua pekan pembukaan TNBB, setidaknya sudah ada 200-an pengunjung yang datang ke obyek wisata unggulan di Bali barat tersebut.

Kunjungan itu masih didominasi wisatawan domestik yang per hari mencapai 20 orang.

"Tapi kalau Minggu bisa mencapai 50-70 orang," kata Agus.

Jumlah kunjungan tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Saat itu kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara bisa mencapai total di atas 1.000 orang per hari.

Dengan anjloknya kunjungan akibat pandemi Covid-19 tersebut, pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumber dari taman nasional juga menurun drastis.

Jika sebelum pandemi bisa mencapai Rp 8 miliar dalam setahun, saat pandemi hanya mencapai sekitar Rp 300 juta per tahun.

"Kalau sekarang masih rendah sekali, sekitar Rp 200 dan Rp 300 juta," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/175206278/taman-nasional-bali-barat-uji-coba-dibuka-sejak-14-september-pengunjung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke