Salin Artikel

Ratusan Santri Demo Tuntut DPRD Dukung KPK Usut Kasus Suap Bupati Probolinggo

Mengenakan sarung dan kopiah, ratusan santri itu berkumpul di lapangan Kecamatan Parajakan dan menuju kantor DPRD dengan mengendarai pikap. 

"Kami minta dewan mendukung penuh KPK untuk menumpas kasus korupsi di kabupaten ini. Di rezim sebelumnya, kami dibungkam untuk menyampaikan kritik," seru Deni Ilhami, salah satu orator santri, Kamis.

Perwakilan santri lalu masuk menemui pimpinan dewan untuk menyampaikan aspirasi. 

Zakiyal Fuad, perwakilan Aliansi Santri Probolinggo, mempertanyakan bentuk dukungan dewan kepada KPK yang sedang menangani kasus ini. 

"Legislatif tentu tahu tentang APBD di Kabupaten Probolinggo karena fungsi legislatif adalah pengawasan. Kami menanyakan apa dukungan dewan kepada KPK?" tanya Fuad. 

Menanggapi pertanyaan itu, Ketua DPRD Kabupaten  Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, menegaskan, dewan sepenuhnya akan mendukung kinerja KPK dalam mengusut kasus Bupati Non-aktif Probolinggo Puput Tantriana Sari.

Ia memastikan menerima segala bentuk aspirasi yang disampaikan secara terbuka. 

"Saya mewakili dewan akan mendukung KPK untuk mengusut kasus ini. Saya yakin KPK bisa bekerja profesional. Kami berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas di Probolinggo," katanya. 

Aliansi Santri Probolinggo kemudian meminta seluruh anggota dewan untuk tanda tangan sebagai bentuk fisik dukungan dewan kepada KPK.

Para anggota dewan juga diminta menyatakan langsung dukungannya di hadapan ratusan santri yang melakukan aksi damai.  

Para pimpinan dewan akhirnya keluar dari kantor dan menemui langsung para santri.

Pimpinan DPRD menyatakan langsung dukungan kepada KPK dan disambut teriakan takbir dari para santri.

Diketahui, KPK melakukan OTT dan menetapkan 22 orang tersangka dalam kasus jual beli jabatan PJ Kades.

Dua tersangka di antaranya Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/165140578/ratusan-santri-demo-tuntut-dprd-dukung-kpk-usut-kasus-suap-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke