Salin Artikel

Speedboat Berisi 13 Penumpang Terbakar, Berawal dari Percikan Api di Bagian Mesin

AMBON,KOMPAS.com- Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Andre Takendar mengungkap penyebab speedboat yang mengangkut 13 penumpang terbakar di perairan Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

“Penyebabnya itu karena ada percikan (api) di bagian mesin,” kata Andre kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (28/9/2021).

Speedboat nahas itu hangus terbakar usai singgah untuk mengisi bahan bakar minyak pada Selasa dini hari tadi. 

Menurut Andre, pengemudi sempat memperbaiki mesin yang rusak usai mengisi bahan bakar. 

“Saat itu ada yang menyalakan api untuk penerangan, tapi karena dekat dengan BBM ya langsung terbakar,” ujarnya.

Akibat kebakaran itu, tiga orang dari 13 penumpang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RSUD Bula untuk menjalani perawatan medis.

Terkait kebakaran speedboat tersebut, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi korban dan juga pemilik termasuk pengemudi speedboat.

“Tidak ada unsur kesengajaan ya, pemilik speedboat kan juga ada di situ,” ujarnya.

Akibat musibah itu, sebagian besar bodi speedboat hangus terbakar termasuk tiga buah mesin 40 PK yang ada di speedboat.

Polisi memprediksi kerugian akibat peristiwa terbakar itu mencapai ratusan juta rupiah.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta karena selain bodi speedboat ada tiga mesin 40 PK yang juga terbakar,” kata Andre.

Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang terbakar di lepas pantai Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram bagian Timur, Maluku pada Selasa dini hari.

Akibat musibah itu, tiga penumpang masing-masing pemilik speedboat Handry Wally (33), pegawai CV Sinar Tiga Putri Bintuni, Vizal Sameth (22) dan seorang penumpang, Basyir mengalami luka bakar serius.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/181908278/speedboat-berisi-13-penumpang-terbakar-berawal-dari-percikan-api-di-bagian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke