Salin Artikel

Sekolah Kembali Dibuka, Pedagang Jajanan: Seperti Dapat Nyawa Lagi

Seorang pedagang bernama Jejen (43) mengaku senang dengan dibukanya kembali sekolah.

Betapa tidak, sejak sekolah ditutup karena pandemi virus corona, ia sempat kehilangan penghasilannya. 

Untuk menafkahi keluarga, Jejen yang sudah 11 tahun berjualan di sekolah itu sempat menjadi buruh bangunan.

"Tapi kan tidak tentu dapat pekerjaannya. Jadinya morat-marit," kata Jejen saat berbincang dengan Kompas.com di depan gerbang sekolah di daerah Joglo, Cianjur, Selasa (28/9/2021).

Tak ingin berpangku tangan pada keadaan, Jejen pun memberanikan diri meminjam uang ke saudaranya untuk modal usaha.

"Jualan keliling ke kampung-kampung, tapi kurang laku. Namanya juga lagi pandemi kan yah, orang pada malas keluar,” ujar pedagang martabak mini tersebut.

Selama berjualan keliling dari pagi hingga sore, Jejen mengaku mendapatkan penghasilan Rp 50.000.

Berbeda jauh dengan pendapatannya apabila mangkal di lingkungan sekolah.

"Bisa dapat Rp 200.000, itu pun jualannya dari jam 09.00, pagi sampai siang, sampai bubaran sekolah saja," ujar Jejen.

Sementara itu, pedagang lainnya bernama Ujang (29) mengaku sudah dua pekan lebih mangkal di sekolah untuk kembali berjualan.

“Ibaratnya seperti dapat nyawa lagi karena bisa berjualan lagi," kata pedagang camilan kremes ini.

Selama pandemi, Ujang tak berjualan karena tidak memiliki modal.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, Ujang mengandalkan upah dari kerja serabutan.

“Tapi kan pekerjaannya tidak tetap. Kalau dagang ada lah terus meski kecil juga,” ujar dia.

Ujang berharap, sekolah terus dibuka agar bisa tetap berjualan dan roda ekonomi keluarganya kembali membaik.

“Alhamdulilah ada penghasilan lagi meski tidak seperti dulu-dulu, karena kan sekolahnya juga belum semua, jadi muridnya masih sedikit,” ujar Ujang.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/111820478/sekolah-kembali-dibuka-pedagang-jajanan-seperti-dapat-nyawa-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke