Salin Artikel

Kasus Covid-19 Turun, 18 Tempat Isolasi Terpusat di Jombang Kosong

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, kasus Covid-19 dalam tiga pekan terakhir menurun signifikan.

Bahkan, lanjut dia, tak ada kasus baru dan pasien yang meninggal pada Senin (27/9/2021). 

"Update untuk hari ini, tidak ditemukan kasus baru dan kasus kematian juga nihil," ungkap Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Selain mencatatkan nol kasus kematian dan kasus baru, Satgas Penanganan Covid-19 merilis adanya tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kondisi terkini, ungkap Budi, mayoritas tempat isolasi terpusat yang disiapkan Pemkab Jombang untuk menampung pasien Covid-19 juga tak berpenghuni.

Dari 21 Isoter, saat ini yang masih menampung pasien isolasi hanya isoter di Kecamatan Jombang (dua pasien), isoter di Kecamatan Diwek (empat pasien), serta isoter di Bandar Kedungmulyo (satu pasien).

Sejak tiga pekan lalu, tempat isoter mulai ditinggalkan pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Pada Juli, Pemkab Jombang membuka 23 tempat isoter atau rumah sehat yang tersebar di 21 Kecamatan.

Awalnya, tempat isoter untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala itu dibuka di 23 SMP.

Seiring dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, tempat isoter dipindahkan ke tempat lain. Jumlahnya berubah menjadi 21 tempat isoter

"Saat ini isoter hanya terisi tujuh pasien. Sebagian besar isoter sudah tidak terisi. Alhamdulillah, ini menandakan bahwa kasus Covid-19 aktif sudah turun drastis," ujar Budi.


Ia mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit juga berkurang.

Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 55 orang, tersebar di sejumlah rumah sakit.

Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 12.279 kasus, sebanyak 10.641 sembuh, serta kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 1.554 orang.

Meski kasus Covid-19 mengalami penurunan drastis serta mayoritas warga sudah menjalani vaksinasi, Budi berharap masyarakat tidak teledor dan mengabaikan protokol kesehatan.

Menurut dia, sikap disiplin masyarakat untuk memakai masker masih sangat diperlukan guna mencegah penularan Covid-19.

Selain tidak asal melepas masker, masyarakat juga diminta disiplin menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan, serta selalu menjaga jarak.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/27/232035778/kasus-covid-19-turun-18-tempat-isolasi-terpusat-di-jombang-kosong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke