Salin Artikel

Cara Warga Graha Aquila Ciseeng Bogor Merdeka dari Covid-19

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Antusiasme warga terlihat saat mengikuti pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua di Perumahan Aquila Valley, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/9/2021).

Hal itu semakin kentara saat mereka mengantre dengan menjaga jarak secara tertib mengikuti peraturan protokol kesehatan (prokes) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Acara yang diadakan secara gratis tersebut diperuntukan bagi masyarakat umum sekitar Ciseeng.

Pada pemberian vaksin dosis kedua in terlaksana berkat kerja sama antara PT Graha Aquila Propertindo dengan Pemkab Bogor yang berlangsung sejak 28 Agustus-25 September 2021.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto mengaku merasa bersyukur dengan adanya program vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh PT Graha Aquila Propertindo.

Meski vaksinasi Covid-19 terus dikebut, lanjut dia, nyatanya memang masih ada saja warga yang memang kesulitan mendapat informasi pemberian vaksin.

Karena itu, di tengah pandemi seperti ini rasa kepedulian terhadap sesama harus terus disebarkan demi terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal.

“Saya berharap dengan adanya acara vaksinasi massal gratis dan tidak dipungut biaya ini akan banyak masyarakat yang ikut di wilayah Ciseeng dan sekitarnya," ucap Rudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Graha Aquila Propertindo Enny Refyulis menyampaikan, ada sebanyak 10.000 vaksin yang telah diberikan kepada warga Ciseeng, Kabupaten Bogor.

"Pada penyelenggaraan kedua ini total ada 500 dosis, seperti divaksin pertama, ada 400 dosis Sinovac dan 100 dosis Pfizer,” ucap Enny.

Enny mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan fasilitas kesehatan berupa vaksinasi Covid-19 gratis dengan tujuan untuk ikut serta dalam gotong royong membantu program pemerintah untuk mencapai target jangkauan vaksinasi Covid-19 secara luas dan merata.

"Kami selalu siap sedia menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sebagai bentuk kepedulian, perlindungan dan perhatian kepada warga demi terwujudnya program Pemkab Bogor," ujarnya.

"Kami bertekad untuk berupaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat sesuai aturan PPKM yaitu menerapkan 5M," sambung dia.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal.

Rentang waktu penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua, serta dosis pemberian vaksin berbeda-beda sesuai dengan rekomendasi untuk setiap jenis vaksin yang digunakan.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meskipun pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi tantangan di tengah jalan, misalnya terkait dengan ketersediaan vaksin.

Dikatakannya, ada beberapa daerah yang terlambat menerima vaksin untuk penyuntikan dosis kedua.

“Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/26/072349178/cara-warga-graha-aquila-ciseeng-bogor-merdeka-dari-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke