Isak Tangis Keluarga Lepas 100 Brimob Polda Riau yang Dikirim ke Papua

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melepas keberangkatan anggota Brimob, Sabtu (25/9/2021).

Para anggota diberangkatkan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru, Riau.

Agung Setya mengatakan, satu kompi anggota yang dikirim ke Papua merupakan pasukan berkemampuan khusus.

"Dengan persiapan yang matang dan kelengkapan peralatan pendukungnya, para anggota diberangkatkan untuk membantu meningkatkan keamanan dan kondusifitas di daerah Timika, Papua," kata Agung dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.

Pasukan ini, sambung Agung, nantinya akan bergabung dengan personel lainnya yang bertugas dalam satgas pengamanan.

Menurut Agung, satu kompi pasukan yang dikirim ke Papua sudah disiapkan dengan sangat baik ari segi taktikal, kemampuan dan hal pendukung tugas lainnya.

"Mereka diberikan perbekalan yang memadai juga. Sudah berpengalaman dengan berbagai macam penugasan dan kita harap bisa menyelesaikan tugas ini, demi menjaga kedaulatan dan kesatuan NKRI. Tentunya kita harap, seratus personel yang berangkat harus seratus pula kembalinya," kata Agung yang juga didampingi Wakapolda Riau, Brigjen Tabana Bangun.

Agung menekankan, agar para pasukan selalu waspada serta menyiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin dalam menghadapi potensi ancaman.

Pasalnya, penugasan ini tidaklah mudah.

"Saya minta agar selalu waspada, menyiapkan segala sesuatunya agar apa pun ancaman dan rintangan bisa dihadapi. Ini penugasan dengan pola baru dan modern, dan anggota sudah dilengkapi kemampuan mengatasi segala hal di Timika, Papua," kata Agung.

Usai memberikan pengarahan, Agung menghampiri para anggota yang sedang menemui keluarganya.

Tangis haru keluarga pun pecah. Keluarga inti yang ikut melepas keberangkatan anggota, seperti anak, istri dan orangtua.

Agung memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan dalam rangka bertugas ke Papua.

Kapolda Riau juga tampak mengusap kepala anak-anak dari anggota yang berangkat ke Papua. Suasana menjadi haru.

Agung menyampaikan secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan oleh personel, agar tak sungkan berkomunikasi dengan kesatuan (Satbrimobda Polda Riau), apabila mengalami kendala apa pun.

Hal ini pun menjadi perhatian sepenuhnya oleh Polda Riau.

"Kita ingin selalu menjaga rasa memiliki dan kebersamaan. Spirit ini akan menjadi bagian dari moril anggota dalam melaksanakan tugas beratnya di sana. Dengan komunikasi yang baik, semua permasalahan kita tampung dan selesaikan. Keluarga yang ditinggalkan serta personel yang bertugas tentunya menjadi perhatian kita sepenuhnya, supaya tidak ada hal yang dirisaukan. Kita ingin memberikan yang terbaik bagi mereka," ujar Agung.