Sandiaga Siapkan Buah Tangan untuk Peserta G20 di Bali

Kain tenun ikat yang dipesan tersebut rencananya akan menjadi buah tangan bagi para pemimpin dunia yang hadir pada perhelatan G20 di Bali.

G20 atau Group of 20 adalah forum internasional yang terdiri dari 20 negara, bank sentral, dan Uni Eropa.

Dilansir dari situs resmi G20 (g20.org), G20 dibentuk pada 26 September 1999. Organisasi ini berfokus pada perekonomian dan keuangan global.

"Kemenparekraf memesan 120 kain tenun untuk perhelatan G20. Jadi tahun depan sudah siap untuk dihadiahkan kepada para pemimpin dunia G20," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Bali, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021).

Saat mengunjungi desa wisata dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tersebut, Sandiaga meninjau aktivitas warga setempat yang memproduksi kain tenun gringsing khas Tenganan.

Sandiaga juga berbincang dengan para perajin.

Menurut Sandiaga, perajin mengeluhkan omzet transaksi penjualan kain tenun yang menurun selama pandemi Covid-19.

"Tenun ini adalah tenun yang legend dan ikonik, sehingga saya ingin mendorong. Semoga pesanan ini menjadi penyemangat ibu-ibu penenun, sekaligus bisa membantu para perajin di sini," kata Sandi.

Sandi berharap, pesanan 120 kain tenun tersebut bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga.

"Untuk pengerjaan pesanan 120 kain tenun ini ada sekitar 400 orang yang mengerjakannya. Ada 400 lapangan kerja terbuka dari kunjungan kita, dan mudah-mudahan lebih banyak lagi kunjungan ke Desa Tenganan," kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga berencana mengajak tamu dan delegasi G20 untuk dapat melakukan kunjungan ke Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.

"Desa Wisata Tenganan Pegringsingan ini bisa dibilang sudah berkelas dunia dan sudah dikenal oleh seluruh dunia. Peserta G20 akan saya ajak ke Desa Tenganan ini," ujar Sandiaga.