Salin Artikel

Puluhan Orangtua dari Siswa Positif Covid-19 Tolak Anaknya Jalani Isolasi Terpusat, Bupati Purbalingga: Akan Dijemput

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Sejumlah wali murid di SMPN 4 Mrebet Purbalingga, Jawa Tengah menolak anaknya menjalani isolasi terpusat.

Dari 90 siswa yang positif rapid antigen, hanya 60 siswa yang bersedia menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah sejak Selasa (21/9/2021).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat meninjau lokasi SMPN 4 Mrebet, Rabu (22/9/2021).

“Jadi dari 90 (siswa SMPN 4 Mrebet) ini ternyata ada 30 yang belum melakukan isolasi terpusat, mungkin orang tuanya belum memperbolehkan,” kata Dyah melalui rilis tertulis.

Dyah menegaskan, 30 siswa yang belum berkenan untuk melakukan isolasi terpusat akan dijemput oleh petugas medis.

“Ini yang nanti akan kita jemput bola ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Dyah menjelaskan, selain isolasi, seluruh siswa yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 hasil rapid antigen akan dites ulang menggunakan metode PCR.

“Jadi kalau yang awal baru rapid antigen, kita lakukan PCR ulang yang akurasinya memang lebih tinggi,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil tersebut diketahui pasca dilakukannya tes rapid antigen massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Senin (20/9/2021).

Para siswa tersebut diminta untuk menjalani isolasi terpusat di gedung sekolahnya mulai Selasa (21/9/2021).

Dyah meminta kepada seluruh wali murid untuk memercayakan putra-putri mereka kepada mekanisme tim Satgas Covid-19 di SMPN 4 Mrebet Purbalingga.

Dia menjamin semua logistik dan kebutuhan untuk menunjang kesehatan siswa akan dipenuhi oleh petugas medis di lokasi isolasi.

“Tidak perlu khawatir, anak-anaknya mendapat pemantauan yang ketat dari petugas medis. Jadi untuk sementara tidak boleh dijenguk sampai betul-betul sehat,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/100413978/puluhan-orangtua-dari-siswa-positif-covid-19-tolak-anaknya-jalani-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke