Salin Artikel

Pekerja Migran dari Malaysia Positif Covid-19 Melahirkan di RS Saat Isolasi, Baru 8 Hari Tiba di Indonesia

Ia melahirkan saat menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Indraoura (RSLI) Surabaya sekitar pukul 20.30.

Menurut Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid, saat itu petugas menerima laporan pasien yang hamil alami pecah ketuban.

"Dengan peralatan lengkap yang tersedia, tim dokter langsung menangani persalinan. Syukur persalinan lancar, ibu dan bayi selamat," jelas dia saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).

Bayi laki-laki yang dilahirkan dalam kondisi sehat dengan panjang 48 sentimeter dan berat 2.500 gram. Ia mengatakan sang ibu melahirkan saat kandungan belum sembilan bulan.

"Usia kandungan masih 36-37 pekan, belum sampai 9 bulan," kata dia.

Baru tiba di Indonesia 8 hari lalu

Radian mengatakan pasien yang berprofesi sebagai buruh migram itu tiba di Bandara Internasional Juanda dari Malaysia sekitar delapan hari yang lalu

Ia dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSLI. Rencananya ia dizinkan pulang ke Pamekasan setelah 14 hari dirawat di RSLI.

"Sesuai SOP, pekerja migran yang positif Covid-19 saat pemeriksaan di Asrama Haji Surabaya, dirawat selama dua pekan di RSLI, saat dites ibu tersebut positif Covid-19 dan sekarang dalam masa perawatan di RSLI," kata Radian.

Karena sang ibu berstatus positif Covid-19, sang bayi laki-laki yang belum diberi nama itu juga menjalani tes swab.

"Hasil tesnya belum keluar," ucap Radian.

Namun, kata dia, sang bayi tetap mendapatkan ASI dari sang ibu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"ASI tetap diberikan karena Covid-19 tidak menular melalui air susu ibu." jelas Radian.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/183100178/pekerja-migran-dari-malaysia-positif-covid-19-melahirkan-di-rs-saat-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke