Salin Artikel

Peziarah Banjiri Makam Bung Karno di Hari Pertama Uji Coba Pembukaan

Sekitar pukul 09.30 WIB, terlihat lima bus besar dan belasan mobil pribadi berhenti di area parkir PIPP, area parkir kendaraan luar daerah yang hendak berkunjung ke Makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit itu.

Becak-becak mulai terlihat lalu lalang mengantarkan peziarah dari area parkir ke Makam Bung Karno. Sementara yang lain memilih berjalan kaki sekitar 500 meter.

Sebelum memasuki area pusara Makam Bung Karno, pengunjung terlihat berfoto-foto dengan latar patung Bung Karno yang berada di depan pintu masuk Perpustakaan Nasional Bung Karno.

Sementara di depan pintu area pusara makam, puluhan pengunjung mengantre karena adanya pembatasan jumlah pengunjung.

Hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan catatan buku tamu pengunjung, sekitar 500 orang telah tercatat masuk atau mengantre di halaman area pusara.

"Ini antara 450 sampai 500-an yang tercatat," ujar Wahyu Turwidodo, petugas pencatatan pengunjung Makam Bung Karno.

Paseban yang ada di sudut halaman Makam pun dipenuhi pengunjung yang mengantre masuk area pusara, sementara sebagian besar lainnya menunggu di bagian lain halaman.

"Yah, ini harus menunggu antrean. Padahal kami rombongan tiga bus. Masuknya dibatasi 25 orang," ujar Wondo, peziarah asal Magelang, Jawa Tengah.

Peziarah lainnya, Kaslan dari Jombang, mengeluhkan hal serupa.

"Kami rombongan satu bus. Ya terpaksa dibagi dua kelompok yang masuk," ujarnya.

Selain masalah antrean, rata-rata pengunjung mengaku tidak tahu bahwa Makam Bung Karno baru mulai dibuka hari ini setelah tutup selama sekitar dua bulan sejak pemberlakuan PPKM.

Syarat sudah divaksin dua dosis

Satgas Covid-19 Kota Blitar telah memberikan izin kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku pengelola Makam Bung Karno untuk melaksanakan uji coba pembukaan Makam Bung Karno.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan izin dari Satgas telah diberikan tetapi dengan syarat pelaksanaan protokol kesehatan ketat diberlakukan baik bagi pengunjung maupun pelaku usaha wisata.

Santoso juga meminta agar peraturan Satgas Covid-19 pusat tentang penggunaan aplikasi PeduliLindungi diterapkan.

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Heru Santoso mengatakan, pengunjung yang tidak memiliki akses ke aplikasi PeduliLindungi tetap diperkenankan masuk area pusara Makam jika dapat menunjukkan bukti telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

"Asal dapat menunjukkan bukti sudah divaksin dua kali boleh masuk," ujarnya.


Heru mengeklaim penerapan syarat vaksin dua dosis ditegakkan dengan benar meskipun tetap akan dievaluasi jika terdapat kekurangan.

Tiga bus dari Indramayu batal berkunjung

Menurut Heru, pemeriksaan syarat masuk ke area pusara sebenarnya hanya dilakukan di pintu masuk area pusara Makam Bung Karno, bukan di area parkir PIPP.

Kata Heru, petugas di area parkir PIPP hanya memberikan pemberitahuan kepada pengunjung yang baru tiba tentang penerapan protokol kesehatan dan syarat masuk ke area pusara.

Heru membenarkan bahwa setidaknya ada tiga bus yang memutuskan untuk membatalkan kunjungan setelah mendapatkan pemberitahuan tentang syarat vaksinasi dua dosis.

"Sebenarnya kasihan, datang jauh-jauh mereka harus batal berkunjung," kata Heru.

Menurutnya, pihak pengelola Makam Bung Karno tidak melarang pengunjung yang belum divaksin datang ke kompleks makam meskipun tidak diperkenankan masuk ke area pusara.

"Informasinya, hanya sebagian saja dari mereka yang sudah divaksin dua dosis. Mereka sendiri yang memutuskan putar balik," jelas Heru.

Masalah antrean

Pengamatan Kompas.com, masalah yang menonjol di hari pertama uji coba pembukaan Makam Bung Karno adalah penumpukan antrean pengunjung di halaman area pusara Makam.

Ketidakseimbangan jumlah pengunjung datang dan keluar dari area pemakaman mengakibatkan penumpukan pengunjung lebih parah jika terjadi peningkatan.

Heru mengatakan, sebenarnya durasi pengunjung berada di area pusara sudah dipersingkat.

"Namun kami akan evaluasi lagi untuk mencari solusi. Mungkin jumlah peziarah di area pusara ditambah, dan durasi dipersingkat lagi berdasarkan kondisi jumlah pengunjung," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/19/144546878/peziarah-banjiri-makam-bung-karno-di-hari-pertama-uji-coba-pembukaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke