Kakek Kurmen Ditemukan Tewas Terbakar di Kasur, Api Diduga Berasal dari Rokok Korban

Peristiwa nahas itu pertama diketahui oleh Supriyanto, cucu Kurmen, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Supriyanto hendak memberi makan ternak bebek di belakang rumah kakeknya.

"Supriyanto yang mengetahui pertama karena dia biasa setiap pagi kasih makan bebek di belakang rumah," ujar Sutrisno, kerabat Kurmen saat dikonfirmasi, Jumat.

Pada pagi itu, Supriyanto menjalani rutinitas hariannya, membawa pakan bebek ke kandang di belakang rumah Kurmen.

Kurmen memang tinggal seorang diri di rumah yang lumayan besar itu. Sebelum sampai di kandang bebek, Supriyanto melihat kepulan asap dari ruang tengah rumah kakeknya.

Saat memeriksa ke dalam, Supriyanto melihat api membakar kasur yang terletak di depan televisi di ruang tengah.

Supriyanto lalu memadamkan api dengan air yang berada dalam ember.

"Setelah api padam, dia lihat Haji Kurmen sudah meninggal," kata Sutrisno.

Sementara itu, Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan, api membakar sekujur tubuh Haji Kurmen.

"Terbakar 100 persen. Maaf, sudah gosong," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Sony, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Api diyakini berasal dari rokok korban yang kemudian menyulut kasur berbahan kapuk.

Sony menduga, korban sedang merokok lalu tertidur saat rokok di tangan masih menyala.

"Atau, korban terjaga semalaman lalu tertidur saat rokok masih menyala," ujarnya.

Menurutnya, korban terlalu mengantuk ketika kasur tersulut api sehingga tidak menyadarinya.

"Karena korban sebenarnya masih bisa berjalan, tidak jompo," jelas Sony.

Rumah Kurmen aman dari kebakaran karena api membakar kasur dan tempat tidur yang terbuat dari kayu.