Salin Artikel

Selain Virus Corona, Pemkot Kediri Antisipasi Virus Lain yang Berpotensi Menyerang Anak-anak

Pemkot Kediri melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) untuk melindungi anak-anak dari penyakit campak dan rubella.

Imunisasi tersebut diperuntukkan bagi anak usia sekolah dasar dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Targetnya, imunisasi itu tuntas pada akhir September 2021.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, selain penanganan virus Covid-19, keselamatan anak-anak dari ancaman virus lainnya juga menjadi perhatian Pemkot Kediri.

"Dengan adanya BIAS, diharapkan kesehatan anak-anak juga tetap terjamin, tidak hanya terfokus dalam penanganan Covid-19 saja,” ujar Abu Bakar dalam keterangan pers yang dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri, Rabu (15/9/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, imunisasi tersebut juga sebagai bentuk kewaspadaan dari ancaman virus yang ada di lingkungan masyarakat.

“Kami tetap melaksanakan imunisasi di masa pandemi, sebagai antisipasi serangan virus polio, campak dan lainnya. Jangan sampai karena terfokus dengan penanganan Covid-19, imunisasi lainnya terabaikan,” ujar Fauzan.

Fauzan menambahkan, vaksinasi itu dilakukan oleh puskesmas dengan cara petugas puskesmas datang ke sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya.

Imunisasi itu telah berlangsung sejak Senin (13/9/2021), dengan sasaran 4.981 siswa kelas satu dari 158 lembaga sekolah dasar.

Pencanangan imunisasi diawali dari wilayah kerja Puskesmas Pesantren 2, di mana terdapat 21 SD. Di wilayah ini targetnya rampung pada Jumat (17/9/2021).


Kepala Puskesmas Pesantren 2, Dwi Nugerahini mengungkapkan, sebelum kegiatan berlangsung pihaknya telah mengadakan sosialisasi kepada semua guru UKS agar menghadirkan siswa kelas 1.

Terutama pada sekolah yang belum mengadakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

“Alhamdulillah selama tiga hari berjalan, capaian lumayan bagus. Hanya kurang 10 persen karena siswa tidak hadir dengan keterangan sakit dan ada yang masih di luar kota,” ujar dr Dwi, dalam keterangan pers yang sama.

Dwi menambahkan, bagi siswa yang berhalangan hadir itu dapat mengikuti imunisasi susulan tiap Rabu di puskesmas. Cakupan target sasaran juga akan diperkuat.

Selain itu, Dwi juga berpesan kepada para orangtua untuk tidak menunda imunisasi agar tak memperbesar potensi terjadinya kasus Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I).

https://regional.kompas.com/read/2021/09/15/195508278/selain-virus-corona-pemkot-kediri-antisipasi-virus-lain-yang-berpotensi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke