Salin Artikel

Pecatan Polisi Diduga Jadi Penadah Pencurian Mobil Pikap Lintas Provinsi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus pencurian spesialis mobil pikap lintas provinsi.

Pelaku diketahui mencuri mobil pikap merk Mitsubishi dengan nomor polisi R 8697 L milik AF (23) di depan Ruko Selabaya Indah, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten PurbaIingga, Jawa Tengah pada 12 Agustus 2021.

"Empat tersangka berhasil diamankan di mana dua orang merupakan pelaku utama dan dua orang sebagai penadahnya," kata Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan, Rabu (15/9/2021).

Dua pelaku utama pencurian yaitu SO (34), warga Desa Jatinegara, Kabupaten Tegal, dan PJ (43) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara, PurbaIingga.

Sementara penadah barang curian yaitu RH (60), warga Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dan SL (33) warga Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Modus yang dilakukan tersangka yaitu melakukan aksinya sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka mencongkel pintu mobil menggunakan kunci letter T," jelasnya.

Setelah pelaku utama berhasil mendapatkan mobil curian lalu dijual kepada dua orang penadah.

Oleh penadah, kendaraan tersebut dipreteli dan onderdilnya dijual kembali secara terpisah.

Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Gurbacov menuturkan, dua pelaku pencurian berhasil diidentifikasi dan kemudian ditangkap pada Senin (4/9/2021).

"Pelaku pencurian diamankan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dan di Kabupaten PurbaIingga. Karena berusaha melawan petugas keduanya terpaksa dilumpuhkan," jelasnya.

Dari hasil pengembangan, polisi juga mengamankan dua orang yang berperan sebagai penadah pada Rabu (6/9/2021) dan Kamis (7/9/2021) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Dari dua pelaku pencurian, salah satunya merupakan residivis kasus pencurian mobil pikup. Bahkan ia sudah dua kali dihukum akibat kasus tersebut. Sedangkan satu tersangka penadah merupakan mantan anggota Polri yang sudah diberhentikan," jelasnya.

Dari para tersangka diamankan sejumlah barang bukti di antaranya kunci letter T, sepeda motor, helm, pakaian yang dipakai saat beraksi, ponsel, pretelan onderdir mobil seperti setir, bak mobil, gardan, dan rangkaian kabel bodi mobil.

Kepada pelaku utama dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

Sedangkan untuk penadah dikenakan Pasal 480 ke-1 dan ke-2 KUHP dengan kurungan penjara maksimal empat tahun.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/15/180237878/pecatan-polisi-diduga-jadi-penadah-pencurian-mobil-pikap-lintas-provinsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke