Salin Artikel

Nadiem Dukung PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1 sampai 3

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mendukung pembelajaran tatap muka terbatas pada satuan pendidikan di wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.

Menurut Nadiem, dampak dari terlalu lama di rumah akan membuat anak kehilangan pembelajaran (loss learning) yang bisa permanen.

Tidak hanya itu, kata Nadiem, terlalu lama pembelajaran jarak jauh juga berdampak pada kesehatan mental dan psikis anak.

"Jadi itu kenapa kita sangat mendukung pemda-pemda yang sudah di level 1 sampai 3 yang mendorong adanya proses tatap muka terbatas tapi dengan protokol kesehatan yang dikelola dengan baik, seperti yang saya lihat di Kota Solo," kata Nadiem dalam kunjungan di SMKN 2 Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).

Nadiem menjelaskan, hak anak untuk melanjutkan sekolahnya menjadi perhatian pemerintah.

"Yang harus kita tanggapi sama statusnya sama risiko kesehatan juga. Jadi tidak banyak orang melihat risiko generasi berikut ini seperti apa. Itu yang kami harus perjuangkan di Kemendikbud-Ristek," ungkap dia.

"Hak-hak anak kita untuk melanjutkan sekolahnya yang sudah jelas tidak optimal melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," sambung Nadiem.

Mengenai klaster Covid-19, kata Nadiem, dari 30 persen sekolah yang sudah melaksanakan tatap muka terbatas sangat minim yang melaporkan klaster.

"Tentu kami punya semua datanya. Tapi yang melaporkan klaster itu sangat minim dari data kita. Dan seperti yang kita ketahui sekarang angka-angka Covid per kabupaten banyak sekali mengalami penurunan terutama di Jawa-Bali. Berapa jumlah daerah yang tadinya level 4 turun ke level 3," katanya.

Sebagaimana diketahui, pembelajaran tatap muka terbatas di Solo sudah dimulai pada Kamis (2/9/2021).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sekolah tidak perlu menggelar lagi simulasi saat dimulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

Bagi sekolah yang sudah siap dan mendapat izin dari orangtua murid, bisa langsung menggelar tatap muka.

"Nggak perlu simulasi lagi nanti kelamaan. Kalau sudah ada yang siap silakan (tatap muka) tidak apa-apa. Asalkan ada izin dari orangtua murid," kata Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/13/182427778/nadiem-dukung-ptm-terbatas-di-wilayah-ppkm-level-1-sampai-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke