Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 2 Ibu Pencuri Susu di Blitar Dibebaskan | Kepala OJK Jember Jajal Pinjol Ilegal

Sebelumnya mereka ditahan selama 6 enam hari di kantor polisi setelah dilaporkan oleh Anik, pemilik toko.

Dua ibu rumah tangga tersebut dibebaskan setelah Anik dan Hendrik, korban pencurian mencabut laporan polisi yang telah mereka buat.

Sementara itu di Jember, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Hardi Rofiq menjajal sendiri pinjol ilegal.

Ia meminjam uang Rp 1 juta dan uang masuk ke rekening sekitar Rp 700.000. Sedangkan besaran bunga yang harus dibayar cukup besar yakni Rp 56.000 per hari.

Dua berita berikut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

Mereka dibebaskan setelah Anik, pemilik toko mencabut laporannya ke polisi.

Anik dan Hendrik adalah korban pencurian barang dagangan yang dilakukan oleh MRS dan YLT di hari yang sama.

Dari tangan MRS dan YLT, polisi mengamankan 65 barang bukti hasil curian dari dua toko.

Rincian barang itu adalah 2 boks susu bubuk ukuran 600 gram, 5 botol minyak kayu putih ukuran 60 mililiter, 2 botol minyak telon ukuran 150 mililiter, 3 botol minyak angin ukuran 28 mililiter, dan 2 botol minyak gosok cap tawon.

Ada juga 1 bungkus pembalut, 1 bungkus deterjen, 1 bungkus roti, 1 bungkus sabun cuci piring, 10 bungkus kapal api saset kecil, 1 bungkus roti roma, dan 19 kantong plastik ukuran jumbo.

Baku tembak terjadi di Kampung Kamat, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Minggu (5/9/2021).

Peristiwa tersebut terjadi saat rombongan meninjau Pos Koramil yang diserang kelompok separatis beberapa waktu lalu.

Namun saat melintas di Kampung Kamat, rombongan menemukan jembatan yang sengaja dirusak. Mereka juga melihat sekelompok orang yang menenteng senjata api. Diduga mereka adalah kelompok KNPB.

Tim gabungan TNI-Polri kemudian melakukan pengejaran terhadap kelompok itu. Kelompok KNPB disebut lari ke dalam hutan, sampai akhirnya terjadi kontak senjata.

Salah seorang warga di Kecamatan Wanadadi yang menggelar doa bersama, Dikka Bramantya mengatakan, jauh sebelum jadi bupati, Wing Chin merupakan sosok yang dermawan.

"Orangnya baik, dermawan, jadi mubalig juga sering mengisi pengajian, itu jauh sebelum jadi bupati," kata Dikka saat dihubungi, Rabu (8/9/2021) malam.

Ia mengatakan sebelum jadi bupati, Wing Chin selalu menyalurkan zakat mal untuk para janda, anak yatim, dan warga kurang mampu di desanya jelang Idul Fitri,

Hal senada disampaikan, Istiqomah Anifah, koordinator acara doa bersama untuk Budhi Sarwono di Ngelos, Kelurahan Kutabanjar.

"Kami semua, terutama warga Ngelos sangat mendukung bapak. Kami prihatin, karena selama ini sangat baik, tidak hanya dengan tetangga, tapi dengan siapa saja. Kami tahu persis bapak seperti apa," kata dia.

Saat menjajal pinjol ilegal, Hardi tidak diberi tahu soal bunga yang harus dibayarkan sejak awal melakukan peminjaman.

Rupanya besaran bunga cukup banyak, yaitu Rp 56.000 per hari. Tak hanya bunga yang besar, jumlah uang yang diterimanya pun dipotong sampai 30 persen.

“Saya coba sendiri, saya pinjam Rp 1.000.000, yang masuk ke rekening cuma kurang lebih Rp 700.000,” kata dia.

Menurutnya Pinjol ilegal tidak mengatur waktu pembayaran angsuran uang pinjaman. Hal ini akan menyulitkan pegawai yang digaji per bulan, sebab pinjol akan menarik angsuran sewaktu-waktu.

“(Pinjol ilegal) Belum waktu gajian sudah ditagih, ini jadi lingkaran setannya,” papar dia.

Ia tersesat di hutan Desa Nemberala sejak Minggu (5/9/2021). Sebelumnya seorang saksi mata melihat Maxi di salah satu supermarket desa pada Minggu sore.

Setelah keluar dari supermarket, Maxi sempat masuk ke dalam ruangan mesin ATM pengambilan uang. Setelah dari ATM, Maxi kemudian berjalan kaki menuju ke hutan.

Menurut warga, Maxi sering ke hutan karena ia membeli tanah di sekitar hutan.

Ia berada di hutan hingga matahari terbenam. Ia pun tersesat saat akan pulang. Apalagi hari mulai malam.

Maxi ditemukan dalam keadaan selamat di dekat Danau Oeoi, Desa Nembarala, kecamatan Rote Barat pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 15.45 Wita.

Maxi yang ditemukan dalam kondisi haus dan lapar itu kemudian dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain, Maichel, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dony Aprian, Robertus Belarminus, Rachmawati, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/10/055500378/-populer-nusantara-2-ibu-pencuri-susu-di-blitar-dibebaskan-kepala-ojk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke