Salin Artikel

Uji Coba Pembukaan Mal di Bali, Pengunjung: Semoga Tidak Tutup Lagi...

Meski masih berstatus PPKM Level 4, sejumlah mal di Pulau Dewata terlihat sudah mulai dikunjungi warga.

Salah satu mal yang dikunjungi warga yakni Beachwalk Bali yang terletak di Kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali.

Mereka yang berkunjung, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan telah divaksinasi Covid-19 dua kali.

Namun, beberapa dari mereka bahkan belum sempat mengunduh aplikasi sehingga memerlukan waktu sekitar lima menit untuk menggunakan aplikasi.

"Nomor verifikasi ke email cukup lama, aku sampe dua kali terpaksa ngirim ulang minta nomor verifikasi mungkin karena banyak yang akses," kata salah satu pengunjung bernama Rena di Beachwalk.

Rena mengaku sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Hanya saja, ia belum sempat mengunduh aplikasi PeduliLindungi lantaran selama ini belum digunakan dalam beraktivitas.

Sementara saat ditanya maksud dan tujuan datang ke Beachwalk, ia mengaku ingin membeli sejumlah pakaian untuk keluarga.

"Kebetulan niatan ke mal sudah lama, apalagi ada beberapa kebutuhan yang perlu dibeli, semoga tidak tutup lagi," tuturnya.

Di Beachwalk, sebagian toko pakaian, kecantikan, sepatu hingga restoran sudah tampak buka.

Petugas yang berjaga di depan toko juga terpantau menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak.

Di tempat yang sama, Ketua APPBI Bali Gita Sunarwulan mengatakan, sebagian besar toko-toko di mal memang belum buka.


Sebanyak 14 mal anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali dipastikan mulai buka hari ini.

"Kalau anggota kami APPBI 14 mal kita sepakat untuk buka semua hari ini," kata Gita.

Gita memprediksi pembukaan mal saat PPKM Level 4 ini belum berpengaruh signifikan terhadap kunjungan warga.

Sebelum Covid-19, rata-rata jumlah kunjungan warga ke mal di atas 28.000 pengunjung per hari.

Saat ini, jumlah kunjungan warga ke mal turun hingga 20 persen.

"Mungkin kita butuh waktu sekitar dua-empat minggu untuk kembali normal dalam artian kondisi sebelum PPKM. Karena untuk kembali normal seperti sebelum pandemi itu mungkin akan sulit," kata Gita.

Menurut Gita, seluruh pengusaha di Bali menyambut baik kebijakan pemerintah untuk kembali membuka mal.

Pasalnya, kebijakan itu, lanjut dia, dinilai mampu meningkatkan ekonomi yang terpuruk sebab mall tutup selama dua bulan.

"Jadi kita sudah berjanji ke pemerintah, dengan dibukanya mal dengan uji coba ini, kita menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk mengedukasi pemerintah untuk tertib prokes sehingga sadar adanya Covid-19," kata dia.

Pemerintah Provinsi Bali memutuskan melonggarkan aktivitas pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan dengan sejumlah ketentuan.


Di antaranya kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50% (lima puluh persen) sampai dengan pukul 21.00 Wita.

Mal juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan screening terhadap semua pegawai/karyawan dan pengunjung pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan terkait.

Pengunjung yang diizinkan masuk ke pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan telah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Sementara untuk kelompok masyarakat risiko tinggi seperti wanita hamil, penduduk usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun tidak diizinkan memasuki pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/175914578/uji-coba-pembukaan-mal-di-bali-pengunjung-semoga-tidak-tutup-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke