Salin Artikel

Pesan Jokowi Setelah Kota Blitar Turun Berstatus Level 3: Jangan Euforia dan Kendor

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah wilayahnya turun statusnya menjadi level 3 dan tingginya capaian vaksinasi di Kota Blitar.

Presiden Jokowi, kata Santoso, berpesan agar tetap waspada dan tidak euforia menanggapi kemajuan tersebut.

Hal itu disampaikan Santoso saat ditemui usai mendampingi kunjungan Jokowi, di Blitar, Selasa (7/9/2021).

"Pesan Beliau supaya kewaspadaan ditingkatkan. Jangan sampai terjadi euforia karena sudah turun kemudian pengawasan menjadi kendor," ujar Santoso.

Santoso mengatakan, Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas tingginya capaian vaksinasi di Kota Blitar.

"Tadi (Presiden) cukup antusias melihat perkembangan bahwa Kota Blitar yang sudah tervaksin dosis satu itu ada tujuh puluh lima koma sekian persen. Itu tinggal sedikit lagi," kata Santoso.

Menurut Santoso, Jokowi juga mengapresiasi Kota Blitar yang dalam penerapan PPKM telah berhasil turun level dari level 4 ke level 3.

Kata Santoso, Jokowi meminta agar sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota Blitar terus dijaga dan tingkatkan sehingga Level PPKM dapat turun lagi ke level 2.

Presiden Jokowi, lanjut dia, mengingatkan agar sosialisasi pentingnya protokol kesehatan terus dilakukan.

"Supaya nanti kami tidak akan terjadi kenaikan lagi, dan sebaliknya terus terjadi penurunan (level)," ujar dia.

Hingga Senin (6/9/2021), capaian vaksinasi di Kota Blitar untuk dosis satu sudah mencapai 76,51 persen dari total sasaran sebanyak 115.850. Dosis kedua telah menjangkau 46,73 persen dari sasaran. 


Jokowi senang

Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya atas tingginya antusiasme warga Kota Blitar dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang digelar di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), Kota Blitar, pada Selasa, (7/9/2021).

Tingginya antusiasme itu terlihat dari capaian vaksinasi di Kota Blitar yang telah mencapai 76 persen dari total sasaran yang ditargetkan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah sangat antusias untuk ikut divaksin," kata Jokowi melalui siaran pers yang disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima Kompas.com, Selasa petang.

Jokowi menuturkan, kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sangat penting mengingat Covid-19 tidak dapat hilang sepenuhnya dari kehidupan manusia.

Presiden Jokowi pun mendukung pemerintah daerah setempat untuk terus memenuhi target vaksinasi.

"Saya senang karena tadi Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota menginformasikan bahwa yang telah di vaksin 76 persen artinya memang ini tinggal sedikit yang belum divaksin," imbuhnya.

Presiden Jokowi juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokotol kesehatan secara ketat.

Banyaknya varian baru dari virus corona yang muncul, tambahnya, mengharuskan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19.

"Kita semuanya harus percepat proses vaksinasi ini dan tetap taat terhadap protokol kesehatan," ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden pada peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Blitar Santoso, dan Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario.

Usai melakukan peninjauan, Jokowi berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/213626278/pesan-jokowi-setelah-kota-blitar-turun-berstatus-level-3-jangan-euforia-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke