Salin Artikel

Kasus Petugas Bea Cukai Batam Dihajar Massa Saat OTT Rokok Ilegal, Pelaku Diduga 15 Orang, Baru 1 Tertangkap

Hal ini diketahui dari pengakuan satu pelaku yang berhasil diamankan pihak kepolisian dengan inisial T (38).

“Ada 15 orang pelakunya dan baru satu pelaku yang ketangkap saat berada di kawasan Punggur, Jumat (3/9/2021) lalu,” kata Yos melalui telepon, Selasa (7/9/2021).

Semua identitas pelaku sudah diketahui

Ia mengaku saat ini pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti, salah satunya video saat penganiyaan itu terjadi.

Tidak itu saja, nama dari pelaku yang belum tertangka juga sudah diketahui.

“Personil di lapangan tinggal menunggu momen saja, karena identitas seluruh pelaku sudah diketahui,” terang Yos.

Pelaku sengaja halangi penyelidikan petugas bea cukai

Yos menegaskan, pihaknya tidak menolerir tindakan para pelaku yang dengan sengaja menghalangi penyelidikan yang dilakukan petugas BC Batam.

"Operasi yang dilakukan oleh rekan kami dari BC adalah operasi resmi. Dan para pelaku ini, sengaja melakukan tindakan yang menghalangi penyelidikan," papar Yos.

"Tidak ada toleransi bagi setiap orang yang melawan petugas dan akan terus dilanjutkan kasus ini," tambah Yos.

Atas perbuatannya, kini para pelaku akan dikenakan pasal 170 junto 351 junto 212, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.


Kronologi pengeroyokan petugas bea cukai di perumahan di Batam

Sebelumnya, Kepala Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Undani menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan penganiayaan terhadap kedua petugasnya yang terjadi dalam pemeriksaan yang berlangsung di Perumahan Villa Hang Lekir, Legenda, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam operasi bersandi "Gempur" ini, petugas berhasil menemukan puluhan dus berwarna cokelat, yang berisi rokok diduga ilegal dan kemudian dilakukan proses pemindahan ke dalam mobil yang dibawa oleh petugas.

Namun dalam perjalanan nya, tiba-tiba para petugas didatangi oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), yang memarahi petugas dan menghalangi petugas yang tengah mengangkut barang bukti.

Penindakan yang awalnya berlangsung kondusif, seketika menjadi gaduh, setelah OTK tersebut memanggil sekelompok orang berupaya menghalang-halangi petugas.

Melihat kerumunan orang tersebut, para petugas lapangan awalnya berusaha menenangkan massa, namun ada tindakan provokasi yang terjadi, dan menyebabkan beberapa orang mulai melempari petugas dengan batu serta kayu.

Melihat situasi semakin tidak kondusif, akhirnya para petugas Bea Cukai Batam memilih untuk mundur, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Namun massa diketahui semakin beringas, dan sempat menganiaya dua petugas lapangan saat akan mundur dan kembali ke kendaraan mereka.

"Kedua petugas babak belur. Sementara pelaku yang sudah diamankan sebelumnya, menggunakan kesempatan itu dan berhasil meloloskan diri," papar Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam (Kabid BKLI KPU BC) Tipe B Batam, M Rizki Baidillah beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, massa juga diketahui mengambil kembali puluhan dus yang diduga berisi rokok ilegal, yang sebelumnya telah dimuat ke dalam mobil oleh petugas.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/163508378/kasus-petugas-bea-cukai-batam-dihajar-massa-saat-ott-rokok-ilegal-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke