Salin Artikel

Viral, Video Pedagang Dianiaya Preman di Pasar Gambir, Korban dan Pelaku Kini Saling Lapor Polisi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pedagang perempuan diduga dianiaya oleh dua pria di Pasar Gambir, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. 

Kejadian itu terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news berdurasi 23 detik itu, tampak pedagang perempuan itu menjerit kesakitan dan terjatuh di depan pelaku yang bertubuh tinggi dan tegap.

Tulisan unggahan dari akun tersebut menyebutkan pedagang itu dipukuli sampai tidak berdaya diduga karena pungli oleh dua preman.

Adapun laporan polisi sudah dibuat di Mapolsek Percut Sei Tuan tulis unggahan akun tersebut. 

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan, bahwa adanya peristiwa penganiayaan tersebut.

Penganiayaan itu terjadi pada Minggu (5/9/2021) pagi. Menurutnya, penganiayaan itu bermula saat pelaku melintas di jalan tersebut terhalang oleh becak barang milik korban. 

"Disampaikanlah oleh pelaku untuk geser supaya tak terganggu jalannya. Terjadilah cekcok. Pelaku langsung menendang dan memukul penjual di pajak (pasar) ini (korban)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (7/9/2021) siang. 

Korban berinisial LWIG (37) yang tidak terima karena dianiaya sedemikian rupa, langsung bergegas ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan. 

Janpiter menambahkan, berdasarkan dari laporan itu, pihaknya melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya. Pria itu berinisial BS.

Dia ditangkap di sebuah kafe tempatnya menongkrong di Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (6/9/2021) malam. 


Belum jadi tersangka, kini saling lapor

Dijelaskannya, setelah melakukan penangkapan, pihaknya belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus itu.

Pria berinisial BS, kata Janpiter, juga membuat laporan atas luka yang dialaminya di bagian dada dan bagian badan lainnya akibat pukulan dan cakaran korban. 

"Kita masih periksa saksi lagi. Status BS belum jadi tersangka. Karena dia juga buat laporan. Karena mereka ini kan pukulan, ada cakaran. BS ini nendang mukul, dia (korban) pun ngapain (melakukan kepada) si BS ini. Nyakar, mukul ngapain dada si BS ini," ujarnya. 

Namun demikian, pihaknya tetap melihat konteks awal peristiwa itu terjadi.

"Namun laporan itu akan ditindaklanjuti. Keduanya melapor di Percut (Mapolsek Percut Sei Tuan). Saling melapor. Kita kan harus berkeadilan," katanya.

Janpiter menambahkan, dalam kasus penganiayaan ini, pelakunya hanya satu orang, yakni BS.

Soal diduga adanya pungli, Janpiter menjawab pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Sejauh ini belum ada soal pungli," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/07/140419378/viral-video-pedagang-dianiaya-preman-di-pasar-gambir-korban-dan-pelaku-kini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke