Kronologi Seorang Istri Dianiaya Suami hingga Babak Belur, Berawal Hendak Datangi Rumah Selingkuhan

KOMPAS.com - Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan, berinisal HN (35), dianiaya suaminya, DI (35) hingga babak belur.

Korban dianiya pelaku karena saat hendak mendatangi rumah selingkuhan sang suami.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah mereka di kawasan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Kota Palembang, Jumat (4/9/2021).

HN mengatakan, awalnya ia curiga dengan suaminya yang memiliki wanita lain.

Kecurigaan itu muncul setelah HN sempat beberapa kali memergoki suaminya berjalan dengan wanita lain yang diduga selingkuhannya.

"Ini bukan pertama kalinya, tetapi sudah sering dilakukan oleh suami saya," kata HN saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (6/9/2021).

Karena curiga, korban pun lantas mencari kabar hingga akhirnya ia menemukan alamat rumah wanita diduga selingkuhan suaminya.

Setelah mendapat alamatnya, kata HN, ia lantas menanyakannya kepada suaminya. Namun, pelaku tetap mengelak.

Saat dirinya mengatakan akan ke rumahnya, pelaku langsung marah dan menganiayanya

"Awalnya saya bertanya soal perempuan itu, dia terus mengelak. Lalu saya hendak datang ke rumahnya, suami saya ini malah marah-marah dan langsung mencekik saya," ujarnya.

Bukan hanya dicekik, HN juga sempat tersungkur akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya tersebut.

Tak tahan dengan perlakuan sang suami, HN pun memutuskan untuk melaporkannya ke polisi dengan harapan DI dapat ditangkap dan diproses hukum.

"Saya harap suami saya ini diproses hukum, saya sudah tidak tahan lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Saat ini, sambungnya, laporan dari korban sedang diproses ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk dilakukan tindak lanjut.

"Sekarang kita masih minta keterangan kepada korban, termasuk bukti visum," singkat Abu Dani.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra| Editor : I Kadek Wira Aditya)