Salin Artikel

Kapolda Papua Barat Sebut Penyerangan Pos Koramil Kisor di Maybrat Terencana

Penyerangan itu menyebabkan empat prajurit TNI Angkatan Darat gugur.

"Saya pastikan bahwa kasus ini terjadi dengan kasus perencanaan pembunuhan yang berakibat matinya orang lain," kata Tornagogo Sihombing dikutip dari Antara, Senin (6/9/2021).

Tornagogo telah meninjau tempat kejadian perkara bersama Pangdam Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Mereka memastikan pengusutan kasus penyerangan itu dilakukan secara bersinergi antara polisi dan TNI.

Tornagogo juga ingin memastikan sejumlah temuan di tempat kejadian perakara. Ia berharap temuan di lapangan bisa mengungkap kasus penyerangan tersebut.

"Dari pembuktian-pembuktian yang kami kumpulkan itu, akan kami sampaikan kepada publik bahwa telah terjadi kasus penyerangan yang berakibat matinya anggota-anggota terbaik bangsa," ujarnya.

Menurut Tornagogo, penyidikan telah dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

"Rencana pembunuhan ini juga berdampak kepada situasi yang terjadi di wilayah Kampung Kisor ini, dan wilayah Papua Barat pada umumnya," kata Kapolda.


Tornagogo memastikan seluruh pelaku penyerangan itu akan ditangkap. Polisi, kata dia, telah mengantongi identitas pelaku.

"Satu orang yang sudah dipastikan sebagai pelaku dan sudah dikembangkan, dan sudah kami kantongi nama-nama pelaku lainnya," katanya.

Ia menyebut, seorang terduga pelaku kasus penyerangan tersebut telah ditahan di Polres Sorong Selatan.

"Saat ini satu orang pelaku sudah ditahan di Polres Sorong Selatan, karena ini merupakan wilayah hukum Polres Sorong Selatan," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/06/174632978/kapolda-papua-barat-sebut-penyerangan-pos-koramil-kisor-di-maybrat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke