Salin Artikel

Kesaksian Perawat Saat Posramil Kisor Diserang, Ketakutan Ada yang Mengetuk Pintu, Ternyata...

Adapun, rumah perawat tersebut terletak tak jauh dari tempat penyerangan.

Salah satu perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan, Murni mengaku merasa takut saat pintu rumah mereka diketuk oleh seseorang yang meminta tolong.

Dia khawatir jika orang yang mengetuk pintu adalah seseorang yang berniat jahat.

Lantaran cemas, Murni sempat tidak merespons ketukan pintu tersebut.

"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami," tutur Murni.

Dia mengatakan, kondisi anggota TNI itu sangat memprihatinkan.

"Saat masuk rumah, korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya," kata Murni.

Perawat lainnya, Gunat bercerita bahwa dirinya mendengar suara orang berlari dan tak lama kemudian terdengar suara tembakan.

"Tapi saya tidak tahu bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai," kata Gunat.

Pratu Iqbal selamat dari serangan

Pratu Iqbal menjadi salah satu anggota TNI yang selamat dalam serangan pada Kamis (2/9/2021) dini hari itu.

Sempat dinyatakan hilang, kini dia dapat kembali ke kesatuannya dan menceritakan kejadian yang dia lihat.


Pratu Iqbal menceritakan saat itu, ada sekitar 50 orang yang tiba-tiba datang ke Pos Koramil Kisor.

Mereka membawa senjata berupa parang, panah, senjata api, senjata rakitan dan menyerang TNI secara membabi buta.

Saat itu di pos koramil hanya ada sepucuk senjata api.

Dia juga sempat melihat rekan-rekannya diserang oleh para pelaku.

Selamat karena terjun ke sungai

Dalam video yang viral, Iqbal menceritakan bagaimana dirinya bisa selamat.

Dalam serangan itu, Iqbal bisa keluar dari pos setelah menendang pintu belakang.

Ia kemudian terjun ke sungai dan menyelam.

Sempat dinyatakan hilang, ternyata dia bisa selamat meski pelaku terus mengarahkan tembakan ke arahnya.

"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai," tutur dia.

Meski demikian para penyerang tetap berupaya menembakinya.

"Tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu," ujar Iqbal.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Maichel | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/09/04/173452578/kesaksian-perawat-saat-posramil-kisor-diserang-ketakutan-ada-yang-mengetuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke