Hilang sejak 2011, Pria Ini Ditemukan Tinggal Kerangka di Dalam Goa

KUPANG, KOMPAS.com - Ismail Koanak alias El, warga Dusun Namodale, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

Kerangka Ismail ditemukan pertama kali oleh seorang warga setempat bernama Yus Ndolu.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.

"Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Yus Ndolu dalam goa," ungkap Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Anam menyebutkan, kerangka itu ditemukan saat Yus mencari kelelawar di dalam sebuah goa, yang oleh warga setempat disebut Goa Tangga 300.

Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsek Lobalain Iptu Yeni Setiono besama anggotanya, Bhabinkamtibmas, unit identifikasi Polsek, Babinsa, Kepala Desa Kuli, dan masyarakat melakukan evakuasi tulang belulang manusia tersebut.

Sejumlah barang juga ditemukan bersama tulang belulang manusia tersebut, berupa parang dan sarung.

Dari hasil identifikasi lanjut Anam, diketahui kalau parang itu dibuat oleh seorang pandai besi bernama Samuel Ndun.

"Hasil pengakuan dari pandai besi, kalau parang itu dijual kepada Ismail Koanak," kata Anam.

Menurut Anam, selain parang yang dikenali juga jarum jahit jaring pukat yang ditemukan dalam saku celana Ismail.

Keluarga Ismail mengenali celana dan jarum jahit itu.

"Berdasarkan informasi dari keluarga, Ismail hilang kabar sejak tahun 2011," kata Anam.

Selanjutnya, tulang belulang milik Ismail dibawa ke rumah keluarganya di RT 007 RW 002, Dusun Namodale, Desa Kuli.

"Saat ini, tulang belulang korban Ismail Koanak telah diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," ujar dia.