Salin Artikel

5 Fakta Penyerangan Pos Koramil Kisor, 4 Prajurit TNI Gugur, Pelaku Diduga TPNPB-OPM

Diduga kelompok yang menyerang Pos Koramil Kisor adalah Kelompok pimpinan Goliath Tabuni.

Saat ini jenezah 4 prajurit TNI Koramil Kisor sudah dievakusi ke Kota Sorong dan akan diterbangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan,

Dan berikut 5 fakta penyerangan Pos Koramil Kisor:

1. Diserang dini hari

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan penyerangan Pos Koramil Kisor dilakukan Kamis (2/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.

Jumlah penyerang diperkirakan sekitar 50 orang.

Ada 4 anggota TNI yang gugur. Mereka adalah Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

Adapun dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

2. Komandan pos ditemukan meninggal di semak belukar

Dikutip dari Antara, empat anggota TNI tersebut diserang saat tidur di Posramil Kisor.

Serda Amrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari ditemukan meninggal di dalam Pos Koramil. Sedangkan Lettu Chb Dirman, Komandan Pos Koramil Kisor ditemukan tak bernyawa di dalam semak belukan tak jauh dari pos.

Sebelumnya, Lettu CHB Dirman sempat dilaporkan hilang bersama Pranu Ikbal.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat dihubungi Kompas.com membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata dia.

Mereka segera merapat ke Posramil Kisor untuk menambah personel dan pengamanan. Sementara itu, anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.

Jenazah mereka dievakuasi ke Maybarat dengan empat mobil ambulans dan menempuh perjalanan sekitar 4 jam.

Lalu mereka jenazah mereka disemayamkan di aula Praja Vira Tama Korem 181 Sorong.

4. Dilakukan oleh kelompok pimpinan Goliath Tabuni

Terkait kejadian tersebut, Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengklaim kejadian yang menewaskan empat anggota TNI tersebut dilakukan oleh pihaknya.

"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.

Sementara itu Kepala Penerangan Korem 181 PVT Mayor Puguh mengatakan pasca-insiden itu, pasukan gabungan TNI-Polri terus menyisir wilayah kampung Kisor di Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat untuk mengejar pelaku penyerangan.

5. Jenazah dipulangkan ke kampung halaman

Empat jenazah prajurit TNI yang tewas saat kelompok separatis menyerang Posramil Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dievakuasi ke Kota Sorong.

Kurang lebih empat jam perjalanan melewati jalur darat, sekitar pukul 23.00 WIT empat jenazah tiba dan langsung disemayamkan di Aula Korem 181 Praja Vira Tama Sorong.

Rencananya empat jenazah anggota TNI yang tewas itu akan diterbangkan ke kampung halaman pada Jumat (3/9/2021) siang.

Jenazah Lettu Dirham akan diterbangkan ke Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman akan diterbangkan ke Sitang Kalimantan Barat.

Kemudian, jenazah Praka Muhammad Dirhamsyah akan diterbangkan ke Pangkep Sulawesi Selatan. Sementara jenazah Praka Suka Ansyari Anwar akan diterbangkan ke Lompo Tengah Sulawesi Selatan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati, Robertus Belarminus), Antara

https://regional.kompas.com/read/2021/09/03/064600478/5-fakta-penyerangan-pos-koramil-kisor-4-prajurit-tni-gugur-pelaku-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke