Salin Artikel

Bali Dominasi Zona Merah Covid-19, Dinkes: Masih Banyak Kerumunan

BALI, KOMPAS.com - Provinsi Bali menjadi wilayah dengan jumlah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 terbanyak secara nasional.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Bali menunjukkan ada 6 daerah yang masuk zona merah yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.

Sementara sisanya yakni Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Bangli masuk zona oranye.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyatakan, tingginya kasus Covid-19 di Bali lantaran masih banyak masyarakat yang abai protokol kesehatan.

Sejumlah tempat, kata dia, masih terjadi kerumunan sehingga menyebabkan adanya transmisi lokal.

"Transmisi lokal masih banyak. Karena masih ramai dimana-mana. Masih banyak kerumunan," kata Suarjaya, Kamis (2/9/2021).

Meski tak memerinci tempat kerumunan yang dimaksud, Suarjaya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu, kasus positif Covid-19 di Bali bisa terus ditekan.

Sementara untuk angka kematian di Bali juga masih terbilang tinggi.

Atas dasar itu, ia mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi karena mayoritas dari pasien Covid-19 meninggal belum divaksinasi.

"90 persen yang meninggal tidak divaksinasi, makanya harus segera divaksinasi. Umur juga di atas 69 tahun, komorbid juga 62 persen," tuturnya.

Ia pun berharap, kasus positif Covid-19 dan angka kematian di Bali terus membaik dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, 9 kabupaten/kota di Bali saat ini tengah berjuang menekan laju sebaran Covid-19. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, sebaran kasus Covid-19 di 9 daerah se-Bali per Kamis (2/9/2021) masih terus bertambah.

Di Kota Denpasar misalnya, kasus positif dilaporkan sebanyak 126 kasus, sembuh sebanyak 184 kasus, dan meninggal sebanyak 2 orang. Secara kumulatif, Kota Denpasar mencatatkan kasus positif 41.516, sembuh 38.223, dan meninggal 1.018 orang.

Untuk Kabupaten Badung, kasus positif bertambah 68 kasus, sembuh sebanyak 119 kasus, dan meninggal 12 orang.

Secara kumulatif, kasus positif di Badung kini mencapai 18.583 kasus, sembuh 16.733, dan meninggal 526 orang.

Kemudian Kabupaten Tabanan, kasus positif bertambah 32 orang, sembuh 74, dan meninggal 1 orang. Secara kumulatif, kasus positif di Tabanan kini mencapai 10.280 kasus, sembuh 9.144, dan meninggal 482.

Selanjutnya di Kabupaten Buleleng, kasus positif bertambah 21 orang, sembuh 75, dan meninggal 1 orang. Secara kumulatif, kasus positif di Buleleng kini 9.862 kasus, sembuh 9.047, dan meninggal 480 orang.

Untuk Kabupaten Karangasem, kasus positif bertambah 11 orang, sembuh 62 orang, dan meninggal 4 Orang. Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Karangasem sebanyak 3.346 kasus, sembuh 2.838, dan meninggal 254 orang.

Kemudian Kabupaten Bangli, kasus positif bertambah 14 orang, sembuh 3 orang, meninggal 1 orang. Secara kumulatif, kasus positif di Bangli kini mencapai 4.569 orang, sembuh 4.026, dan meninggal 202 orang.

Sementara Kabupaten Klungkung, kasus positif bertambah sebanyak 7 orang, sembuh 30 orang, meninggal 3 orang. Secara kumulatif, Klungkung melaporkan kasus positif sebanyak 3.681, sembuh 3.286, dan kasus meninggal 159.

Untuk Kabupaten Gianyar, kasus positif bertambah 38 orang, kasus sembuh 74, meninggal 1 orang. Secara kumulatif, kasus positif di Gianyar sebanyak 9.462 kasus, sembuh 8.714, meninggal 231.

Kabupaten Jembrana, kasus positif bertambah 11 orang, sembuh 62 orang, meninggal 0. Secara kumulatif, kasus positif di Jembrana kini sebanyak 5.416, sembuh 4.948, dan meninggal 188.

Kasus positif Covid-19 di provinsi Secara kumulatif kini mencapai 107.562 kasus, sembuh 97.774, dan meninggal 3.553 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/181745578/bali-dominasi-zona-merah-covid-19-dinkes-masih-banyak-kerumunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke