Salin Artikel

Cerita Juru Parkir yang Ditembak Saat Coba Hentikan 4 Perampok di Medan dengan Kotak Tahu

Erwin yang sehari-hari disapa Erwin ini sudah pindah ke salah satu ruang rawat inap di rumah sakit itu.

Erwin sempat mendapat perawatan insentif di IGD setelah lehernya ditembak perampok pada Kamis (26/8/2021).

Erwin bercerita, beberapa saat sebelum kejadian, seperti biasa dia melaksanakan tugasnya mengatur parkir di pasar itu.

Erwin datang hari pagi karena merupakan jam-jam ramai.

"Soalnya kalau pagi itu ramai, sampai tengah hari," kata Erwin sembari berbaring di tempat tidur rumah sakit, Senin (30/8/2021).

Suasana di pasar itu juga masih sama seperti hari-hari biasa. Dia kebetulan berjaga tak jauh dari dua toko emas yang jadi lokasi aksi empat perampok.

Selepas tengah hari, tiba-tiba dia mendengar orang berteriak. Sejumlah orang juga berlarian melewatinya.

"Rampok, rampok," kata Erwin menirukan teriakan orang di sekitarnya.

Tanpa pikir panjang, dia ikut mengejar ke arah orang berlarian. Waktu itu yang mengejar perampok tersebut cukup ramai.

Erwin kemudian memungut kotak tahu di dekatnya. Dia maju dan langsung melempar benda itu ke arah para perampok.

Waktu itu, dia tidak tahu bahwa para perampok menenteng senjata api. 

Kawanan perampok toko emas itu memakai sebo dan masker warna hitam. Dia sulit mengenali wajah mereka.

"Orang ramai, saya tidak melihat orang itu bawa senjata," ungkap Erwin.

Usai Erwin melempar kotak tahu, salah satu pelaku bertubuh tinggi langsung menembak ke arahnya.

"Yang nembak saya orangnya tinggi, senjatanya laras panjang,” ucap Erwin.

Leher Erwin terluka akibat tembakan itu. Dia sempat kehilangan kesadaran. Setelah sadar, dia mendapat cerita bahwa banyak orang di pasar itu mengira dia sudah meninggal.

Waktu dia tergeletak di tengah jalan, orang ramai mengerubunginya.

Erwin kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dua rumah sakit sempat menolaknya karena tak bisa menangani luka yang diderita Erwin kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Tetap jadi juru parkir

Erwin mengungkapkan, setelah sembuh nanti, dia tetap akan menjadi juru parkir di pasar itu. Dia berharap, polisi segera menangkap para pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang bersenjata merampok dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Kamis pekan lalu.

Aksi perampokan ini terjadi pada siang bolong.

Sedikitnya 5 kg emas dibawa kabur para perampok yang mengendarai dua sepeda motor

Sampai saat ini, polisi belum berhasil menangkap para pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/30/193112378/cerita-juru-parkir-yang-ditembak-saat-coba-hentikan-4-perampok-di-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke