Salin Artikel

Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Orangtua: Kami Sangat Sedih, tapi Ini Takdir Allah

Sebagai informasi, Neng Syifa lahir mengalami anensefali, atau terlahir tanpa tempurung kepala.

Bayi anak pasangan Mudrikah (25) dan Mitasari (27) tersebut lahir secara caesar di Rumah Sakit Kartika Kota Sukabumi pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Orangtua bayi adalah warga Kampung Gununggedogan RT 20/04, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Sedih, tapi sudah takdir

Mudrikah mengatakan, ia dan istrinya berharap Neng Syifa bisa hidup seperti anak normal biasanya. 

Ia sendiri tak menyangka jika anaknya lahir tanpa tempurung kepala. 

"Bagaimana pun keadaan anak saya, rasa sayang saya tidak hilang. Kami berharap anak saya bisa sembuh agar bisa normal seperti anak yang lain," ujar Mudrikah, Minggu (29/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Mudrikah dan istri tidak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika melihat keadaan anaknya saat baru lahir.

"Saya sangat sedih, tapi bagaimana lagi, ini takdir dari Allah, saya hanya bisa pasrah dan sabar," ucapnya.

Kandungan Mitasari didiagnosa ada kelainan saat berusia 7 bulan

Sebelumnya, Mitasari, ibu Neng Syifa mengatakan, pada waktu awal kehamilan semuanya normal tidak ada tanda-tanda kelainan.

"Pada usia kandungan tujuh bulan sempat melakukan USG dan dokter menyatakan ada kelainan dalam janin," ucap Mitasari, Minggu (29/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Namun setelah lahir, Mitasari dan suami tidak menyangka akan terjadi anensefali pada anak pertamanya itu.

"Saya juga kaget melihat keadaan anak saya setelah beres operasi," kata ibu muda ini. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anak Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Ini Harapan Mudrikah sang Ayah, ''Ini Takdir dari Allah''.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/29/143419078/bayi-lahir-tanpa-tempurung-kepala-orangtua-kami-sangat-sedih-tapi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke