Salin Artikel

Perampokan di Medan, 4 Pelaku Bawa Senjata Laras Panjang dan Tembak Tukang Parkir, 5 Kg Emas Digondol

Para perampok menggondol 5 kg emas dan melukasi seorang tukang parkir.

Sri Kendari (48), kakak ipar pemilik toko emas Aulia Chan mengatakan, para pelaku merampok dengan membawa senjata api laras panjang.

"Empat orang datang tanpa ngomong langsung mecahkan kaca. Pake baju, masker, semuanya. Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," ujarnya di lokasi kejadian, Kamis sore.

Dikatakannya, ada satu orang pelaku yang masuk ke dalam toko dan membawa 5 kg emas.

"Ada lah 4-5 kg emas yang dibawanya dari toko Aulia sama Masrul. Itu tadi yang masuk satu orang saja, lainnya di luar," katanya.

Suryani, pemilik toko karpet yang tepat berada di sebelah toko Emas Aulia Chan mengatakan, keempat pelaku memiliki tinggi badan yang sama.

Dia melihat ada tiga orang yang membawa senjata api.

"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap. Jadi mereka datang, mecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," katanya.

Pada saat para pelaku lari, baru kemudian banyak yang meneriaki perampok.

Namun menurutnya, tidak ada yang berani mendekat karena para pelaku membawa senjata api.

Jansen Sitorus, satpam di lokasi yang disuruh tiarap oleh pelaku mengatakan, dia dan rekannya sempat digeledah dan ditodong dengan senjata laras panjang.

Saat tiarap, dia sempat melihat ke arah pelaku namun langsung dihardik dan dilempar botol air mineral.

"'Mau selamat kau, tutup matamu'. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pake AK. Kawan saya itu ditodong pake FN," ujarnya.

Menurutnya, saat kejadian suasana di pasar masih ramai seperti biasa.

"Mereka masih muda-muda. Paling 18-23 tahun umurnya," katanya.

Seorang warga, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor mengatakan, saat itu tiba-tiba melihat keramaian dari dalam pasar.

Orang berteriak perampok dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor.

Saat itu, seorang tukang parkir menghalangi mereka. Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan.

Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga ditembak hingga terjatuh di tempat.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tau lah kami nasib tukang parkir itu," katanya.

Hingga berita ini ditulis, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dan jajarannya masih berada di lokasi dan belum memberikan keterangan.

Begitupun tim INAFIS sedang melakukan penyelidikan.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/173158178/perampokan-di-medan-4-pelaku-bawa-senjata-laras-panjang-dan-tembak-tukang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke